Advance Opportunities Buang 12,3 Juta Lembar Saham NINE, Kepemilikan Sisa Segini
Advance Opportunities Fund kembali memangkas kepemilikan sahamnya di PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). Investor global yang berbasis di Grand Cayman ini menjual sebanyak 12,3 juta lembar saham dalam dua hari berturut, yakni pada 3 dan 4 Juni 2025.
Saham-saham tersebut dilepas di harga Rp89 per lembar. Dengan skema tersebut, Advance berhasil mengantongi dana segar senilai Rp1,09 miliar.
Penjualan ini otomatis mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di NINE dari sebelumnya 7,56 persen atau 163,11 juta saham, menjadi tinggal 6,99 persen atau sekitar 150,81 juta lembar.
Baca Juga: Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya
“Penjualan dilakukan untuk pengelolaan aktif portofolio,” ujar CEO Advance Opportunities Fund, Tan Choon Wee, dalam keterangannya yang dikutip Selasa (10/6/2025).
Langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan. Sejak Mei hingga awal Juni 2025, Advance tercatat telah menjual lebih dari 54 juta lembar saham Techno9 secara bertahap. Aksi tersebut menjadi bagian dari strategi pengelolaan portofolio yang dinamis dan adaptif terhadap kondisi pasar.
Sebagai informasi tambahan, jelang sesi siang perdagangan Selasa (10/6), saham NINE terpantau melemah 2,25% ke level Rp87. Dalam sepekan terakhir, harga sahamnya sudah merosot 3,33% dan selama sebulan penuh anjlok hingga 22,32%.
下一篇:Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
相关文章:
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Bongkar Modus Penipuan, PPATK Telusuri Aset Tersangka Petinggi Indosurya
- Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Begini Alasannya
- Polri Pastikan Densus Miliki Bukti Tetapkan Dokter Sunardi Tersangka Terorisme
- Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
- 4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
- Penerima Dana dari Doni Salmanan dan Indra Kenz Diminta Lapor ke Polisi
- Pengacara Doni Salmanan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi Respon Begini
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
相关推荐:
- Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- Dengerin Ya Jawaban Polri: Dokter Sunardi Mengancam Nyawa Petugas, Mangkanya Didor Densus 88
- Waduh... Hakim Tolak Bubarkan Yayasan Milik Herry Wirawan, Ini Sikap Kajati
- Kasus Dugaan Penggelapan Dana Bos Sinarmas Mandek, Pengusaha Ini Siap Lapor ke Istana
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- Satgas Pangan Polri Temukan 32 Ribu Kotak Minyak Goreng Tak Tersebar di Lampung
- Gak Hanya Asbun, Mendag Diminta Buka
- 9 Fraksi DPR RI Setujui RUU APBN 2024
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Harga Emas Naik Tipis, Investor Nantikan Hasil Negosiasi Dagang China
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
- Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Meski Dipanggil KPK, Anies Tetap Jalan Terus untuk Pilpres 2024
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional