Indonesia Bisa Jadi Pusat Kripto Asia, Transaksi Sudah Tembus Rp35,61 Triliun!
Reku menyoroti adanya peluang emas dalam ekosistem kripto bagi Indonesia. Pihaknya mengatakan negara ini bisa menjadi pusat transaksi kripto menyusul adanya lonjakan transaksi dalam hal tersebut di Mei 2025.
Indonesia baru-baru ini mencatatkan lonjakan signifikan dalam transasksi kripto hingga mencapai Rp35,61 triliun di Mei 2025.. Peningkatan ini disambut positif oleh pelaku industri sebagai sinyal bertumbuhnya minat investor terhadap aset digital di Tanah Air.
Baca Juga: Lirik Stablecoin, Deutsche Bank Bersiap Hadapi Persaingan Kripto
Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby, menyatakan bahwa tren positif ini dapat mendorong posisi Indonesia sebagai pusat kripto di Asia. Hal ini terutama dalam segmen Decentralized Finance (DeFi) dan Retail DeFi yang menunjukkan tingginya aktivitas investor ritel.
“Aset kripto di Indonesia bukan lagi sekadar komoditas, tetapi telah berevolusi menjadi instrumen investasi yang mulai dilirik berbagai kalangan,” jelas Robby, dilansir Selasa (10/6).
Ia menekankan pentingnya penguatan inovasi dalam teknologi blockchain dan Web3 untuk mendorong keberlanjutan industri ini di masa depan. Menurutnya, teknologi blockchain memiliki potensi luas lintas sektor, termasuk keuangan dan pendidikan, dan perlu mendapat dukungan dari pelaku industri, akademisi, hingga komunitas.
Robby lebih lanjut juga menyoroti peran vital regulator, terutama dalam menyediakan kerangka kerja yang adaptif dan progresif.
“Regulator memiliki peran komprehensif dalam pengawasan, perizinan, perlindungan konsumen, hingga pengembangan regulasi yang sesuai dengan kemajuan teknologi,” ungkapnya..
Salah satu inisiatif konkret adalah regulatory sandbox untuk memfasilitasi pengujian inovasi-inovasi kripto di luar aktivitas perdagangan biasa.
Industri sendiri siap memperkuat kolaborasi dengan asosiasi, regulator, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas edukasi serta diskusi terbuka dalam membentuk ekosistem kripto dan blockchain yang lebih inklusif dan progresif.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Buronan Penipuan Investasi Kripto JYPRX SYIPC LEEDSX
“Aset kripto kini telah sejajar dengan aset keuangan lain. Harapannya, inovasi di sektor ini dapat terus berkembang, baik dari sisi layanan maupun ragam produk investasi,” tutur Robby.
下一篇:Resmi! Pemerintah Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
相关文章:
- LSM Datangi Gedung KPK Berikan Laporan Investigasi Terkait Kakak Bupati Panajam Utara Non Aktif
- Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
- Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!
- Cek Saldo Dana Bansos PIP 2025 Kapan Cair, Termin I Mulai Bulan Februari
- Ekspansi Gila
- Cara dan Syarat Bikin Visa China, Berapa Biayanya?
- Ketentuan Skor TOEFL Daftar Beasiswa LPDP 2025 untuk Program Magister dan Doktor
- Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T
- ICW Desak KPU Segera Umumkan Status 15 Caleg Eks Napi Koruptor
- Ahli Epidemiologi UI: Pak Anies, Jangan Dululah Ada CFD!
相关推荐:
- Soal Koruptor Dihukum Mati, Pakar Hukum: Hati
- Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
- Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan
- Allianz Life Resmi Luncurkan Asuransi Allianz Critical Plus Dengan Uang Pertanggungan 150%
- Bulan Kemerdekaan, Puti Guntur dan Swastoe Gelar Pentas Seni di Sarinah
- Emiten Kapal Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp18 Miliar, Cek Jadwal Pencairannya!
- 澳大利亚建筑学排名TOP5院校
- Apurva Kempinski Bali Dipesan Eksklusif 3 Hari, Ada Taylor Swift?
- OCBC Gandeng Ant International, Ekonomi Digital Makin Ngebut
- Sekolah Masih Bisa Finalisasi PDSS, yang Belum Isi Tidak Ada Kesempatan Kedua!
- Pemerintah Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Salah Satunya Perusahaan Keluarga Aguan!
- Laba Tergerus, Dividen Mengucur! Unicharm Gelontorkan Rp70 Miliar ke Pemegang Saham
- Orang Terdekat Habib Rizieq Buka
- Anjungan Nusantara Bisa Jadi Ruang Strategis Promosikan Produk Ekonomi Kreatif
- Nindy Ayunda Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dito Mahendra
- Indra Kenz Ditahan, Kini Giliran Doni Salmanan Dilaporkan
- RUU Kesehatan Sudah Disahkan, Jokowi Harap Jadi Reformasi Kesehatan di Indonesia
- Dibuat Pusing China, Rezim Trump Akhirnya Siap Mengalah Soal Kontrol Ekspor Chip
- 2 Kelompok Simpatisan KNPB Bentrok di Jayapura, 2 Orang Alami Luka Tusuk
- Negara Lagi Gak Baik, Firli KPK Malah Cabut Piknik ke Yogya