Negara Lagi Gak Baik, Firli KPK Malah Cabut Piknik ke Yogya
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Benedictus Siumlala Martin ikut berorasi dalam aksi unjuk rasa bersama Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau Gebrak yang mengevaluasi 2 tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
Benedictus mengatakan pemerintahan saat ini sedang kacau, dia bersama 57 pegawai KPK lain disingkirkan dengan cara tidak benar melalui Tes Wawasan Kebangsaan/TWK. Hal ini menurutnya serangkaian dari cara pemerintah melemahkan KPK agar koruptor semakin mudah menjalankan misinya.
"Kondisi negara hari ini sedang tidak baik-baik saja, semua yang kalian pakai tidak jauh dari korupsi, beras dan daging yang kalian makan dikorupsi. Bahkan di awal pandemi masker pun dikorupsi," kata Benedictus.
Eks pegawai fungsional di Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK ini juga menyinggung Ketua KPK Firli Bahuri Cs yang tengah "berekreasi" di Jogja. Hal ini terkait pimpinan KPK beserta seluruh pejabat struktural tengah menyewa hotel mewah di Yogkarta untuk rapat.
"Mereka sedang piknik di Jogja, sementara kita sedang hujan-hujanan di sini hanya untuk menyampaikan apa yang kita alami di pemerintahan kita ini. Mereka sedang fun game, mungkin nanti ada teman-teman di Jogja, hari jumat mereka akan sepeda santai, kita temani mereka sepeda santai di Jogja," ucapnya.
Benedictus bergabung dengan elemen buruh dalam aksi ini seperti Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi.
下一篇:KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
相关文章:
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
- 2025年景观设计专业世界大学排名
- Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi
- Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
- DPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 2024
- Solidaritas Ulama Muda Jokowi Dukung Prabowo
- Wanita Ngotot Rebahan di Kursi Pesawat, Penerbangan Delay 2 Jam
- Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu
- Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini
相关推荐:
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
- 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Tak Jalani Penahanan, Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Alasannya
- Milan Bakal Sahkan UU Baru, Jajan Es Krim Kala Malam Terancam Dilarang
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Sudah Diperiksa Polisi, Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dipanggil Kembali Rabu Depan
- Presiden Prabowo Hadiri Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal
- Gadis Ini Marah Ditegur Seenaknya Rendam Kaki di Danau Situs Historis
- Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
- IPW Dorong Polri Ungkap Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Secara Transparan
- 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- Prabowo Diundang Hadiri Acara Hari Revolusi Prancis Pada 14 Juli 2025
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
- Anies Baswedan Luar Biasa, Bela Orang yang Nongkrong di BNI City