Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
Mantan petinggi Polri, Brigadir Jenderal (Purn) Anton Tabah Digdoyo angkat bicara terkait aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh Irjen Polisi Napoleon Bonaparte terhadap pelaku penista agama Islam, M Kece.
Menanggapi hal itu, Anton mengaku sepakat dengan tindakan Napoleon karena di era Jokowi banyak kasus penistaan agama, terutama terhadap agama Islam.
Akan tetapi umat mengeluh karena banyak kasus tersebut yang tidak diproses hukum.
Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini heran dengan maraknya kasus penistaan agama yang terjadi pada era Jokowi ini. Mulai dari kasus Ade Armando. Abu janda, Jozeph Paul Zhang, dll. Terbaru kasus M Kece ini. Dan semuanya seperti ada pembiaran.
"Kondisinya mirip tahun 60-an ketika PKI berkuasa," ujar Anton Tabah dikutip dari RMOL.
Di Indonesia sendiri, lanjut Anton, UU penistaan agama sangat keras bagi siapapun yang melakukan penistaan agama. Bahkan dikategorikan dengan kejahatan sangat serius, karena sangat berpotensi menimbulkan konflik sosial luas.
"Kasus penistaan agama masuk crime index karena derajat keresahan sosialnya sangat tinggi," jelas Anton.
下一篇:Innalillahi, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
相关文章:
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- Ada Acara Darurat, Firli Bahuri Tak Penuhi Panggilan Ditkrimsus
- VIDEO: Debut Stray Kids di Karpet Merah Met Gala 2024
- 旧金山艺术大学什么档次
- Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T
- 加州艺术学院cca怎么样
- 伦敦艺术大学有哪些学院
- 国外室内设计留学学校有哪些?
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Pengacara Optimis Firli Bahuri Tak Ditahan: Kita Kan Kooperatif
相关推荐:
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- VIDEO: Hari Star Wars di Chile, Cosplay hingga Adu Lightsaber
- Terima Surat PPATK Soal Transaksi Janggal Partai Politik, Bawaslu: Sifatnya Rahasia
- Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya?
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- Kapan Terakhir Kamu Cuci Koper? Mungkin Sekarang Saatnya Dibersihkan
- VIDEO: Pengunjung BTS POP
- Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Polda Metro Jaya Bersyukur Praperadilan Firli Bahuri Ditolak
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Meski Dipanggil KPK, Anies Tetap Jalan Terus untuk Pilpres 2024
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- Kapolri Ingatkan Jajarannya Agar Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023
- Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
- Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital