Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut kedatangan 2530 pesepeda di Balaikota DKI Jakarta, Minggu (19/6/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyambut hangat para pesepeda seraya mengungkapkan apresiasinya pada para peserta yang ikut meramaikan Hari Pendidikan Nasional.
"Terima kasih atas partisipasi dari para peserta Gowes Pendidikan yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan Gowes Pendidikan," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Dukung Sport Tourism, Velocity akan Gelar Balap Sepeda Velocity Criterium
Anies mengatakan bahwa kegiatan Gowes Pendidikan merupakan bentuk dari kepedulian masyarakat terhadap pola hidup sehat. Dia juga mengatakan bahwa gerakan tersebut merupakan rangkaian dari Hajatan Jakarta yang ke-495.
Anies mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti dari kepedulian terhadap pendidikan dan semangat berkolaborasi menciptakan Indonesia yang peduli terhadap kemajuan pendidikan.
"Ini merupakan bukti kepedulian kita untuk semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang peduli terhadap pendidikan, kota yang ramah terhadap lingkungan, dan kota yang peduli terhadap kesehatan warganya," kata Anies.
Baca Juga: Diplomasi Sepeda Bambu ala Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Anies juga mengajak para pesepeda untuk memberikan motivasi terkait dengan budaya bersepeda ke sekolah.
"Mari kirimkan pesan ke seluruh Jakarta bahkan Indonesia. Jadikan budaya bersepeda ke sekolah, menjadi budaya yang harus kita tanamkan dan laksanakan kepada seluruh masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat pendidikan," tutup Anies.
下一篇:Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
相关文章:
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
- Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru
- Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai Dana APBN dan APBD, Ekonom Khawatirkan Hal Ini
- Menkomdigi Meutya Hafid akan Panggil Pihak World Coin Minggu Depan
- Keanggotaan RI di BRICS Buka Peluang Besar untuk Pengembangan Industri
- Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI
- 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan
相关推荐:
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan
- 视觉传达专业出国留学怎么样?
- Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
- Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!
- Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
- Ini Keutamaan Membaca Al
- Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu
- Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
- BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba
- Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
- Lestarikan Lingkungan Hidup, Simak Komitmen KPI Hentikan Polusi Sampah Plastik
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
- Juliari Divonis Cuma 12 Tahun, Gak Masuk Akal! Harusnya Seumur Hidup