JAKARTA,quickq 快客 DISWAY.ID -Polda Metro Jaya angkat suara mengenai viralnya kabar di sosial media Twitter atau X mengenai keluhan salah satu tim rumah relawan pemenangan Capres yang didatangi polisi.

Tampak di akun Twitter atau X @opposite6888 postingan video mobil Brimob yang mendatangkan rumah relawan yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Terlihat kendaraan rantis tersebut terparkir dan ada beberapa anggota berseragam berwarna hitam.

BACA JUGA:Anies-Imin Nomor 1, Prabowo-Gibran Nomor 2, Ganjar-Mahfud Nomor 3

"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org," tulis caption akun tersebut.

"@ListyoSigitP kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres ?

Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja ????????‍♂️," lanjut captionnya.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal yang viral tersebut merupakan giat Operasi Mantap Brata 2024.

"Kemarin ada kegiatan yang sifatnya sebagian daripada operasi Mantap Brata 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tepatnya pada tanggal Selasa 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB dari Mabes Polri dalam hal ini korps Brimob," katanya kepada awak media, Rabu 15 November 2023.

BACA JUGA:PMJ Terima 6 Laporan Terhadap Jubir Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono

"Kemudian seperti diketahui ada hal perkembangan yang kemudian ini menjadi suatu capture atau screenshoot gambaran cuplikan yang kemudian disampaikan terkait dengan adanya subsatgas kususnya dari PRC pasukan reaksi cepat korps brimob yang berjumlah 6 orang ini melakukan patroli di daerah sekitaran menteng tepatnya adalah di perempatan simpang jalan dr Kusuma Atmaja, jalan Cokroaminoto ya," sambungnya.

Pihak kepolisian ingin menciptakan ketertiban di masyarakat jelang Pemilu 2024.

"Melakukan patroli tentunya sama juga PMJ juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder terkait yang tujuannya tadi adalah memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," tuturnya.

• ·Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
• ·Pencurian di Pesawat Scoot, Begini Trik Pelaku Ambil Uang Korban
• ·Sekelompok Bandit Rampok Indomaret
• ·Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
• ·Siswa Keracunan di Bekasi, 8 Murid Dilarikan ke RS
• ·Rita Widyasari Diendus Lakukan Upaya TPPU
• ·7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami
• ·KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya
• ·NYALANG: Berjuta Duka Lara
• ·Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan
• ·Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
• ·FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
• ·Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'
• ·7 Sayuran Meningkatkan Daya Ingat, Otak Jadi Tokcer
• ·Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
• ·Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal