Cegah HIV pada Anak, IDI Sarankan Semua Ibu Hamil Jalani Tes
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan semua ibu hamil untuk menjalani tes HIV/AIDS. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV pada bayi dan anak-anak yang masih tinggi sampai saat ini.
Anggota Dewan Pertimbangan PB IDI, Zubairi Djoerban, mengatakan angka HIV pada anak dari usia 1 hingga 14 tahun masih bertambah 700 hingga 1.000 kasus setiap tahunnya.
Karena itu, kata dia, pemeriksaan atau tes HIV/AIDS terhadap ibu hamil sangat penting untuk dilakukan dan banyak sekali manfaatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zubairi mengatakan, saat ini masih banyak kendala yang dialami dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil agar mau menjalani tes. Terbukti, saat ini baru ada 55 persen ibu hamil yang mau menjalani tes HIV dengan terkonfirmasi positif sebanyak 0,3 persen. Sementara ibu hamil yang memutuskan untuk melanjutkan konsumsi obat Antiretroviral hanya sebesar 24 persen.
"Ternyata tidak semua ibu hamil yang kita edukasi akhirnya mau tes. Mereka yang tes tidak semua mengambil hasilnya, dan yang positif tidak semuanya melanjutkan pengobatan."
Menurut dia, perlu dukungan lebih besar dan relawan khusus agar semua ibu hamil mau menjalani tes HIV. Ibu hamil pun tak perlu takut untuk menjalani tes.
Karena jika memang hasilnya negatif, maka itu sebuah kabar baik. Namun jika hasilnya positif, maka bisa segera dilakukan pengobatan agar ibu hamil konsumsi obat Antiretroviral (ARV) untuk mencegah penularan kepada bayi ketika dilahirkan.
"Ibu dengan HIV yang minum obat ARV sehingga virus dalam darahnya sangat minim, maka Insya Allah tidak akan terjadi penularan dari si ibu ke bayinya," ujarnya.
Ia juga mewanti-wanti kepada para ibu hamil yang terkonfirmasi positif HIV/AIDS agar tidak perlu takut minum obat Antiretroviral.
"Ada takut cacat (bayinya) kalau minum obat? Itu tidak benar. Sekarang sudah banyak obat yang disediakan dokter dan ternyata aman untuk ibu hamil, aman untuk bayi."
(pua/pua)下一篇:Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
相关文章:
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- 457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya
- Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda
- Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
相关推荐:
- Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- 3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan
- FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020
- FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- Uki: Anies Kerjanya Ugal
- Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
- Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan