Kader Demokrat yang Digaruk KPK Diduga Pengikut Habib Rizieq, Bukti Sumpah Ahok Benar
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti kasus korupsi Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud.
Sebelumnya, Abdul Gafur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan penerimaan uang penyelenggara negara terkait proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Ahok Digadang-Gadang Pimpin Ibu Kota Baru, Roy Suryo: Si Mantan Napi?
Menurut Rudi, operasi tersebut memperburuk kondisi korupsi dari kalangan pejabat. Ucapannya lantang menyebut sumpah dari Basuki Tjahaya Purnanama alias Ahok.
"Sumpah Ahok kembali memakan korban karena Abdul Gafur ini penyembah Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI," ujar Rudi kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Rudi mengungkapkan jejak digital telah memerlihatkan bahwa Abdul Gafur jelas mendukung HRS dan FPI ketika kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Oleh karena itu, Rudi menilai sumpah Ahok ketika persidangan terakhir membuktikan Tuhan memang tidak tidur.
"Gusti mboten sare atau Tuhan tidak tidur yang dilontarkan Ahok kembali terbukti setelah Abdul Gafur masuk penjara. Ada bukti kuat di media sosial dirinya membela HRS," jelasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China
相关文章:
- PP Muhammadiyah Hormati Hasil Sidang Etik Andi Pangerang, Tapi Proses Hukum Tetap Lanjut
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- Kejaksaan Tangani 110 Kasus Mafia Tanah dan Pelabuhan
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- Buat yang Masih Bingung Merapat, Begini Cara Mendapatkan EFIN Pajak Pribadi Online, Ikuti Langkahnya
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
相关推荐:
- PSHK: Peraturan Pelabelan BPA Pada Galon Polikarbonat Beresiko Masuk Judicial Review MA
- FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
- 880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- PROJO Konferda di Seluruh Indonesia, Bahas Dukungan Capres
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
- Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata
- Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- Tanggapi Abu Janda, Relawan Anies: Dia Ini Tak Pantas Jadi Sumber Berita
- Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- Jokowi Lantik 833 Perwira TNI dan Polri, Lulusan Terbaik dapat Penghargaan Adji Makayasa
- Amanda Manopo Diperiksa 8 Jam, Mengaku Hanya Promosikan Game yang Ternyata Judi Online
- Tak Mau Seperti Jakarta, Anies Dorong Kawasan Urban di Seluruh Indonesia Siapkan Kendaraan Umum
- Kenapa PT Gag Nikel Masih Bisa Menambang di Raja Ampat? Ini Jawaban Bahlil
- Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Serah Jabatan Kakorpolairud dan Kakorsabhara Baharkam Polri
- Dijual Mulai Rp992 Ribu, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian pada 10 Juni 2025
- Nah Loh, Polisi Kantongi Dua Bukti Kuat, Habib Bahar Semakin Sulit Mengelak
- Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo
- Perkenalkan Kirei Lifestyle Innovation, Kao Indonesia luncurkan Biore Breeze Deodorant
- Syahrul Yasin Limpo Batal Diperiksa KPK Hari Ini, Nurul Ghufron: Dia ke India