Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rocky Gerung dan Refly Harun
JAKARTA,quickq苹果手机下载 DISWAY.ID-- Pemeriksaan terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun belum dijadwalkan pihak kepolisian.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebutkan kasus dugaan penghinaan kepada Presiden dengan terlapor Rocky Gerung dan Refly Harun itu belum dijadwalkan.
"Belum dijadwalkan," katanya kepada awak media, Jumat 4 Agustus 2023.
BACA JUGA:Polisi Dalami Kasus Rocky Gerung dan Refly Harun Dengan Panggil Ahli
Dituturkannya, saat ini pihaknya memeriksa para pelapor dan sejumlah saksi yang dihadirkan mereka.
"Guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan," tuturnya.
Sementara, Ahli hukum pidana akan diminta keterangannya oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penghinaan presiden oleh Rocky Gerung dan Refly Harun.
"Ahli hukum pidana dijadwalkan akan diklarifikasi pada Jumat, 4 Agustus," kata Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada awak media, Jumat 4 Agustus 2023.
Hal tersebut dilakukan untuk klarifikasi kepada ahli bahasa, ITE dan sosiologi hukum.
"Melakukan klarifikasi terhadap ahli bahasa, ahli ITE dan ahli sosiologi hukum," jelasnya.
Sebelumnya, Pihaknya mengaku telah menerima dua laporan terkait dugaan penghinaan kepada Presiden sejauh ini.
BACA JUGA:Gaji PNS Bakal Naik 10 Kali Lipat di 2024, Cek Besaran dan Kebenarannya!
"Bahwa betul kemarin malam sekira pukul 23.00 WIB telah datang di kantor SPKT Polda Metro Jaya seseorang yg mengaku sebagai Relawan Bapak Jokowi didampingi dua saksi lainnya dan melaporkan dugaan tindak pidana yang terjadi dengan membawa bukti terkait," bebernya.
"Demikian pula pada hari Selasa (1/8), sekira jam 10.00 WIB telah datang seorang atas nama pelapor FH didampingi tiga saksi lainnya melaporkan hal yang sama ke SPKT Polda Metro Jaya dan telah dibuatkan Laporan Polisi atas laporan dimaksud," sambungnya.
相关文章:
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Kasus Blackmail Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Diperiksa Besok
- 5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Pengeroyokan Ade Armando
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- FOTO: Penampakan Alquran Raksasa Koleksi Masjid di Penjuru Nusantara
- 帕森斯奖学金是多少?
- Bukan Merlion, Ini Spot Favorit Turis Indonesia Liburan ke Singapura
- Pembantaian MU 7
- Bukan Merlion, Ini Spot Favorit Turis Indonesia Liburan ke Singapura
相关推荐:
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- Tren Baju Lebaran 2024, Dominasi Warna Pastel dan Look Santai
- Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Hadirkan Dua Saksi Ahli
- VIDEO: Melihat Konsep Taman Hiburan Bertema Dragon Ball di Arab Saudi
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- 英国伦敦艺术大学奖学金设置
- Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional
- Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas
- Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo