Wajah Baru Kapal PELNI Segera Diluncurkan Akhir September 2023
JAKARTA,quickq会员多少钱 DISWAY.ID--PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (persero) akan memperkenalkan warna kapalnya yang baru seiring dengan pergantian logo pertengahan tahun ini.
KM Kelud, kapal penumpang yang melayani rute Jakarta hingga Medan, akan menjadi kapal pertama yang mendapatkan tampilan baru dari jajaran kapal penumpang PELNI.
BACA JUGA:1.140 Warga Jabodetabek Daftar Mudik Gratis Kapal Pelni Tujuan Semarang
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Opik Taupik mengatakan, KM Kelud akan memasuki dok atau galangan kapal terhitung 7 September mendatang.
Selama kurang lebih 14 hari, KM Kelud akan menjalani serangkaian perawatan luar-dalam, termasuk pergantian warna cat eksterior.
Saat keluar dari dok akhir September nanti, KM Kelud akan sepenuhnya menampilkan wajah baru yang merepresentasikan PELNI yang telah bertransformasi.
BACA JUGA:Hadapi Lonjakan Pemudik Tahun Ini, PELNI Siapkan 68 Kapal Untuk Angkut 600 Ribu Penumpang
"Perubahan warna badan kapal ini akan memberikan sentuhan baru bagi kapal-kapal PELNI. Bukan saja tampak luar, bagian interior KM Kelud juga akan mengalami peningkatan, khususnya di area komersial atau tenant makanan bagi penumpang," ujar Opik dalam keterangannya, Jumat 1 September 2023.
"Kami berharap perubahan memberikan energi positif bagi PELNI yang terus melakukan transformasi," tambahnya.
BACA JUGA:BUMN PT Pelni Buka 2 Lowongan Kerja di Bulan Januari 2023, Cek posisi dan kualifikasinya
Kapal penumpang PELNI selama 40 tahun terakhir dikenal baik oleh para pelanggan setianya memiliki warna lambung kapal yang didominasi oleh warna krem dan putih dengan cerobong kuning yang dilengkapi dengan garis warna merah dan putih seperti warna bendera Negara.
Warna ini telah dipakai sejak PELNI pertama kali mulai mendatangkan kapal penumpang di awal tahun 1980.
BACA JUGA:PELNI Siapkan Penyesuaian Rute Penumpang Nataru, Paling Padat Tujuan Batam - Belawan
Identitas kapal semakin melekat di hati para penumpang dengan nama-namanya yang khas dan terinspirasi dari nama-nama gunung di Indonesia.
- 1
- 2
- »
下一篇:Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
相关文章:
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?
- 'Anakku Tak Mau Ditinggal Berdua Cuma dengan Bapaknya'
- Menyanyi, Cara Tasya Kamila Ajak Anak Cintai Lingkungan
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- Anita Tanjung Raih Inspirational Women di Kartini Awards 2024
- Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi
- Pria Wajib Tahu, 6 Hal Sederhana yang Wanita Inginkan di Ranjang
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- KPK Geledah Kantor Fredrich Yunadi, Ini yang Ditemukan
相关推荐:
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- Anita Tanjung Raih Inspirational Women di Kartini Awards 2024
- Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR
- Anies Baswedan Luar Biasa, Bela Orang yang Nongkrong di BNI City
- Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru
- Pria Wajib Tahu, 6 Hal Sederhana yang Wanita Inginkan di Ranjang
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Turis Wajib Tahu, Wisata Gunung Bromo Ditutup 21
- Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- Anies Senyum
- Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Anies Senyum
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat