Cek Pengumuman Hasil KSM Nasional 2024 untuk Semua Jenjang, Ini Daftar Sekolah yang Juara
JAKARTA,quickq破解版安卓 DISWAY.ID- Kompetensi Sains Nasional atau KSM di tingkat nasional ke-13 tahun 2023 telah berakhir.
Penutupan pelaksanaan KSM sendiri digelar di Asrama Haji Ternate pada 6 Agustus 2024.
Selain itu, dalam kompetisi nasional yang digelar selama empat hari sejak 3 hingga 6 September ini Kota Ternate ternyata menjadi tuan rumah.
BACA JUGA:Cek Link Pengumuman KSM Provinsi 2024 untuk Semua Jenjang, Ada Namamu?
Yang mana peserta KSM Nasional terdiri dari 862 peserta serta 2.500 pendukung dari 34 provinsi di Indonesia.
KSM sendiri merupakan olimpiade sains untuk siswa madrasah di bidang sains, sosial humaniora dan keagamaan yang juga bisa diikuti oleh sekolah umum.
Melansir dari Kemenag, jika dihitung semua putaran kompetisi, maka KSM 2024 ini sudah diikuti setidaknya 618.756 peserta di tingkat satuan pendidikan
Terdiri dari 319.420 peserta di tingkat kabupaten atau kota, 90.378 peserta di tingkat provinsi, dan 7.595 peserta di tingkat nasional.
Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama M.Sidik Sisdiyanto mengaku dirinya bangga dengan kemajuan yang dicapai siswa madrasah dalam bidang sains.
BACA JUGA:25 Contoh Soal KSM Biologi MA 2024 Lengkap Kunci Jawaban, Jadi Bahan Belajar di Rumah!
Madrasah yang sering kali dianggap sebagai lembaga pendidikan yang lebih fokus di bidang agama, ternyata juga bisa berpotensi besar dalam menghasilkan siswa-siswa berprestasi di bidang sains.
"Kami sebagai representasi negara akan terus hadir untuk menggali dan mengasah potensi tersebut, serta memberikan kesempatan tampil dalam kompetisi sains lainnya," ujarnya.
Sementara itu, dalam KSM ada sebanyak 66 siswa yang meraih penghargaan sebagai juara dalam 11 kategori.
Selain itu, ada 3 penghargaan untuk kategori beregu dan 5 penghargaan untuk kategori khusus tanpa juara harapan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Terungkap! Ini Dia Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri
相关文章:
- Miko Ginting Berhenti Jadi Juru Bicara Komisi Yudisial
- Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Merupakan Kerabat Dekat
- Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
- Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung
- Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
- Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti
- Jangan Sembarangan, Ini Cara Terbaik Makan Kurma agar Bermanfaat
- Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
- PDIP Benarkan Jokowi Tak Kirim Video Sambutan untuk HUT ke
- Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau
相关推荐:
- Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Tegaskan Bakal Tidak Berhasil, Ini Alasannya..
- Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
- Personel Gabungan Amankan Gedung KPU Terkait Penetapan Capres
- Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti
- Pengumuman SKD CPNS 2023 Sampai 22 November 2023
- Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
- Prada Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo
- Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?
- Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
- Berkas Perkara Firli Bahuri Tengah Dilengkapi Ditkrimsus untuk Dikembalikan ke Kejati
- Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto
- Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online
- Anies Baswedan Ingatkan Masyarakat Jangan Jual Beli Suara: Nanti Menyesal!
- Polri Kirim Surat Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri ke Istana
- Para Penjahit Indonesia Raya Yakin Prabowo Mampu Beri Perhatian Terhadap Dunia Garmen
- Respons Santai Anies Baswedan Usai Dilaporkan ke Bawaslu: Yang Melaporkan Jadi Populer
- Bisa lewat HP, Cara Cek Penerima BLT El Nino 2023
- DPN Minta Jangan Ada Kerancuan Penegakan Hukum Di Indonesia
- Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Padat Karya Butuh Regulasi Tepat dan Konsisten