Imbas Harga Melesat Tajam, BEI Hentikan Perdagangan Saham INRU
Lonjakan harga saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) kembali memicu tindakan tegas dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI resmi menghentikan sementara perdagangan saham INRU di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I pada 10 Juni 2025 hingga pengumuman lebih lanjut.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 10 Juni 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” jelas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.
Baca Juga: Suspensi Dicabut, Saham Emiten Xolare (SOLA) Terpantau Ambruk
Kenaikan tajam memang terlihat dalam perdagangan terakhir. Kamis, 5 Juni 2025, saham INRU ditutup melonjak 15,72% atau naik 125 poin ke Rp920. Dalam waktu seminggu, harga sahamnya melesat 31,43% dan selama sebulan terakhir telah mencetak kenaikan sebesar 131,16%.
Ini bukan pertama kalinya saham INRU disuspensi. Sebelumnya, pada 2 Juni, perdagangan saham INRU sempat dihentikan dan dibuka kembali pada 3 Juni.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00089/BEI.WAS/05-2025 tanggal 28 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” papar Yulianto.
Baca Juga: Raup Dana Miliaran, Petinggi Putuskan Jual Seluruh Saham di Bank Panin (PNBN)
Dalam menyikapi lonjakan ini, BEI mengimbau semua pihak untuk terus mencermati keterbukaan informasi dari perusahaan.
下一篇:47 Polres Terima Penghargaan dari Pemerintah, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri
相关文章:
- Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?
- FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- 如何自己准备一套申请留学的作品集?
- 818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri
- VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- MAXSINE × SAIC
相关推荐:
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?
- Ini Lho 6 Saldo Dana Bansos 2025 yang Cair Sebelum Ramadan 2025, Cek Nama Kamu Pakai DTSEN
- BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 2025
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- MAX干货丨优秀的平面设计作品集真的有标准吗?反正注意这几点准没错了!
- Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal
- Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat
- Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T
- 伯明翰艺术与设计学院预科详解
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Kunjungan Kerja ke Kalsel, Jokowi resmikan Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
- Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
- Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya