Bank DKI Carikan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
Bank DKI menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran penyaluran dana Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
“Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Pendidikan, dalam mendistribusikan KJMU,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, Bank DKI akan terus mengoptimalkan peran sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU berlangsung tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.
Baca Juga: IPO di Depan Mata, Bank DKI Perluas Ekspansi Lewat KUB dengan BMM
Keterlibatan Bank DKI dalam program KJMU disebut Agus sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antara BUMD dan pemerintah daerah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jakarta.
KJMU merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki prestasi akademik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi. Program ini dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP), dan penyalurannya dilakukan langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.
Baca Juga: Tak Mau Ketergantungan Pajak, Pramono Bawa Bank DKI dan PAM Jaya IPO dan Bentuk Jakarta Collaboration Fund
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa dukungan Bank DKI terhadap program KJMU juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat. Ia turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan serta tidak membagikan PIN atau informasi pribadi kepada pihak lain.
“Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas,” kata Arie.
Adapun pencairan dana KJMU Semester I Tahun 2025 telah dilakukan secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu. Bantuan tersebut diterima oleh 16.979 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp9 juta per semester, termasuk uang saku sebesar Rp750 ribu per bulan.
下一篇:PDIP Benarkan Jokowi Tak Kirim Video Sambutan untuk HUT ke
相关文章:
- Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
- Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- Kasus Covid
- Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
- Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!
- Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- Pengakuan Mardani Maming Saat Hilang Dicari KPK dan Jadi Buronan: Saya Ziarah ke Wali Songo
- DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
相关推荐:
- Polri Kirim Surat Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri ke Istana
- Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
- Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal
- Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Padat Karya Butuh Regulasi Tepat dan Konsisten
- Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik
- 'Masih Ada Beberapa Saksi Lagi', Polri Belum Berhenti, Masih Terus Buru Kebenaran Kasus Brigadir J!
- VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- Kapolda Papua Turut Jadi Korban Ricuh Pemakaman Lukas Enembe
- Larangan Masuk Resmi Dimulai, Trump Patok Harga Rp16 Juta untuk Visa Kilat ke AS
- Menaker Sebut Perlu Tata Kelola Optimal Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
- Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia
- Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
- Posko BNPB, Jamin Wisata Aman Bencana saat Libur Nataru
- Miko Ginting Berhenti Jadi Juru Bicara Komisi Yudisial
- Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- KPU: Debat Pilpres 2023 Ketiga Akan Pakai Podium dan Satu Mikrofon
- Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto