Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita
Daftar Isi
- 1. Less is quickq怎么读more
- 2. Tentukan fokus penampilan
- 3. Lihat momen
- 4. Aksesori yang menonjol
- 5. Pemilihan kalung dan busana
- 6. Kuku bersih dan rapi
Ingin memiliki gaya yang 'next level'? Pahami dulu aturan dasar mengenakan perhiasanagar tampilan tetap elegan dan tidak 'lebay'.
Anting, cincin, kalung, dan gelang umum dikenakan sebagai pelengkap penampilan. Dalam beberapa tampilan, perhiasan bahkan bisa jadi elemen yang paling menarik perhatian.
Hanya saja, belum banyak yang memaksimalkan penampilan dengan mengenakan aksesori atau mengenakannya asal saja sehingga kurang sedap dipandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Anda tidak perlu mengenakan tiga kalung dan satu set gelang sekaligus. Pun mungkin Anda tidak perlu pakai kalung sama sekali.
Kalau tidak yakin dengan apa yang ingin dikenakan, pilih aksesori yang lebih sedikit dan sederhana. Mungkin sekilas memang 'hanya' elemen kecil di tampilan Anda, tapi mereka tidak akan menarik perhatian secara negatif.
2. Tentukan fokus penampilan
Anda perlu memastikan aksesori sesuai dengan siluet tubuh dan busana yang dikenakan. Kemudian pikirkan apa yang ingin difokuskan dari penampilan dan berikan 'spotlight'.
Jika Anda ingin menonjolkan kalung, misal, maka pilih busana dengan bentuk kerah V lebar atau sabrina.
3. Lihat momen
![]() |
Anda mengenakan aksesori untuk momen apa? Beberapa aksesori akan terlihat berlebihan jika dikenakan di kantor atau bertemu klien seperti permata, mutiara, atau aksesori yang terbilang 'statement'.
Aksesori tersebut lebih cocok untuk menghadiri acara resmi atau formal.
4. Aksesori yang menonjol
Satu buah aksesori bisa benar-benar menonjol di antara busana, sepatu atau tas yang dikenakan. Biasanya, aksesori berukuran besar memang mampu mencuri perhatian secara instan.
"Jika Anda ingin terlihat 'sleek' dan modern, saya akan memilih potongan [aksesori] yang lebih besar dan mencolok yang dapat berdiri sendiri," ujar Ana Louisa Longley, direktur kreatif di perusahaan aksesori Jamie Turner, mengutip dari InStyle.
Memakai aksesori besar dan menonjol bisa diaplikasikan untuk tampilan busana yang terkesan 'flat'. Kemudian pilih aksesori lain yang lebih simpel.
Misalnya, Anda sudah memilih kalung besar, maka pilih anting, cincin atau gelang yang lebih sederhana.
Lihat Juga :![]() |
5. Pemilihan kalung dan busana
Satu aturan yang sepertinya tidak boleh diabaikan adalah pemilihan kalung. Berbeda dengan cincin, anting dan gelang, kalung sepertinya lebih menuntut penyesuaian dengan busana.
Kalung bentuk chokercocok dengan busana dengan leher 'V', tube top(kemben), atau leher bentuk oval. Kalung panjang dan berlapis baik dipasangkan dengan baju kerah 'V'.
6. Kuku bersih dan rapi
Anda tak harus manicure dan memulas kutek pada kuku. Namun, jika mengenakan cincin, sebaiknya kuku dalam kondisi bersih dan rapi.
Selain itu, kondisi kutikula juga sebaiknya lembap. Jangan lupa mengaplikasikan hand creamsebelum mengenakan cincin agar jari-jemari tampak lembap dan berkilau.
(els/asr)(责任编辑:休闲)
- 8 Cara Alami agar Terlihat Awet Muda, Bye
- Simak Baik
- Ini Jadwal Debat Capres
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- TKN Prabowo
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
- KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
- Cara Menggunakan E
- Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Petugas Bandara Curi Barang
- Catat Baik
- KPU Sebut 2 Gugatan Soal Penerimaan Gibran sebagai Cawapres Telah Gugur
- Besok, SYL Diperiksa Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri
- Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia