Kemenpar Siap Kolaborasi Ciptakan Destinasi Wisata Bersih dan Nyaman
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 harus menjadi momentum untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Wamenpar Ni Luh saat memberikan sambutan pada acara peringatan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025” yang berlangsung di di Baruna Center Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini bukan hanya seremoni, tetapi wujud komitmen nyata pemerintah Republik Indonesia terhadap penanganan sampah," ujar Wamenpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (10/6).
Wamenpar mengatakan, esensi dari pariwisata tidak boleh terlupakan di tengah pesatnya perkembangan sektor ini. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, juga keramahan masyarakat.
Semua elemen tersebut, ujarnya, sangat bergantung pada lingkungan yang terjaga. Tanpa lingkungan yang sehat dan lestari, daya tarik pariwisata akan pudar dan perwujudan cita-cita pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan akan terancam.
"Ini adalah komitmen nyata untuk bagaimana kita bisa benar-benar mencapai Indonesia emas 2045 dengan menjaga lingkungan," ujar Ni Luh Puspa.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dengan mengusung tema global "Ending Plastic Pollution-Hentikan Polusi Plastik".
Peringatan yang dipusatkan di Pantai Kuta diisi dengan apel bersama dan disusul dengan gerakan aksi bersih sampah plastik yang diikuti lebih dari 10 ribu peserta. Gerakan ini juga serentak dilakukan di berbagai daerah di tanah air.
Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program utama Kemenpar yakni "Gerakan Wisata Bersih", yakni sebuah gerakan yang bertujuan untuk memastikan setiap destinasi wisata Indonesia tidak hanya indah tetapi juga bersih, nyaman, dan aman bagi wisatawan maupun masyarakat.
Gerakan Wisata Bersih mencakup berbagai inisiatif mulai dari pengelolaan sampah yang lebih baik di destinasi wisata, edukasi kepada pelaku pariwisata dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan juga mendorong penggunaan energi terbarukan dan praktik pariwisata yang ramah lingkungan.
"Kami sangat siap untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup kemudian juga dengan Pemerintah Provinsi Bali dan daerah-daerah lain untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih, nyaman dan juga tentu saja juga menyenangkan," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Lingkungan Hidup sebelumnya juga kerap berkolaborasi dalam aksi bersih destinasi wisata. Seperti pada Januari 2025, bersama kementerian/lembaga lain, dilakukan aksi bersih sampah di Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan Bali sebagai respons cepat atas fenomena sampah kiriman yang kerap membanjiri pantai-pantai di Bali di periode-periode tertentu.
Untuk itu Wamenpar Ni Luh Puspa mengapresiasi langkah-langkah dan program lainnya yang terus dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dalam penanganan dan pengelolaan sampah di tanah air.
"Terima kasih Pak Menteri (Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq) atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa. Tidak hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga dalam mendorong dan mendukung pariwisata Indonesia ke depan," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
相关文章:
- Anies Senyum
- Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?
- Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
- Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah
- Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
相关推荐:
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
- Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
- Anies Senyum
- Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- Bang Sandi Minta Warga Berbudaya Bersih, Jangan BAB Sembarangan!
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Penumpukan Lendir di Paru
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T
- Ini Alasan Menhub Majukan Cuti Bersama Lebaran 2023
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...