Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
JAKARTA,quickq网站是多少 DISWAY.ID--Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus mengusut kasus baru gagal ginjal akut pada anak. Terbaru, dilaporkan ada dua anak di Jakarta yang diduga terkena gagal ginjal akut.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan ada perbedaan pandangan dari laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kasus gagal ginjal pada anak.
"Terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya karena ini masih ada perbedaan pandangan nih. Informasi awal seperti ini, informasi baru seperti ini," Kata Pipit kepada wartawan, Jumat, 10 Februari 2023.
BACA JUGA:Polri Tangkap Dua DPO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
"Ya perbedaan penjelasan-penjelasan yang kita terima informasinya, baik dari Labkesda maupun dari BPOM. Sehingga kita akan telusuri dari awal," ujar dia.
Selain itu, ia juga mengaku tengah menunggu hasil laboratorium dari sampel obat sirop yang telah dikirimkan.
Terkait bakal ada atau tidaknya tersangka dari BPOM dari kasus gagal ginjal akut ini, Pipit hanya menyebut penyidik masih terus melakukan pemeriksaan.
"Pemeriksaan kita berjalan terus, termasuk dengan kasus (gagal ginjal) yang lama maupun kasus baru. Karena itu masih ada korelasi ya, apakah ada korelasi atau tidak. Karena kita juga menunggu dari teman-teman semuanya, terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya, karena ini masih ada perbedaan pandangan nih," ucap Pipit.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menemukan temuan baru dugaan gagal ginjal akut pada anak usai dinyatakan hilang pada Desember 2022 lalu.
BACA JUGA:Golkar dan PKB Semakin Dekat, Airlangga Berikan Sarung Dua Warna ke Cak Imin
Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, tercatat ada penambahan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek gagal ginjal. Kasus baru tersebut ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.
Syahril mengatakan penemuan itu berawal saat anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.
Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil atau anuria, kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
- 1
- 2
- »
-
Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan SiswaPramugari Beri Saran Penumpang Pesawat Tak Minum Air dari KetelPengacara Firza Husein Persoalkan Foto Tak Berjilbab TersebarNYALANG: Ketika Api BerbicaraSusul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome TrumpXiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik DuniaJadi Buah Favorit, Waspada 7 Efek Samping Makan PisangMenteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani YudhoyonoBisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
下一篇:Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom
- ·7 Sayuran Ini Tinggi Protein, Cocok buat Hempaskan Lemak Perut
- ·Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya
- ·FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
- ·CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
- ·Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
- ·Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar
- ·3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- ·Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom
- ·Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- ·Perluas Akses Kepemilikan Rumah, BTN Terus Kembangkan KPR Digital
- ·Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI
- ·Resmi Gantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, Ini Profil Angga Raka Prabowo
- ·Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
- ·Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie
- ·Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah
- ·Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
- ·Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa
- ·Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat
- ·FOTO: Menengok Ritual Adat Desa Wisata Suku Ammatoa Kajang di Sulsel
- ·Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- ·Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- ·Cek Penerima PIP 2024 Kapan Cair? Simak Besaran Bantuannya
- ·Pramugari Beri Saran Penumpang Pesawat Tak Minum Air dari Ketel
- ·Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!
- ·Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
- ·KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- ·Greater Bay Area, Kawasan Ekonomi Terpadu Destinasi Unggulan China
- ·Ungkit Dukungan Partainya ke Prabowo, Eko Patrio Ingin PAN Dapat Jatah Kursi Menteri Sebanyak
- ·Erina Istri Kaesang Melahirkan, Jokowi Belum Jenguk Cucu
- ·Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- ·CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
- ·Ini Solusi Buat Pelamar CPNS 2024 Gagal Login karena Lupa Password Akun Simulasi CAT BKN