Wanted ! Ini Tampang Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama di Foto Interpol
JAKARTA,官方正版quickq加速器 DISWAY.ID-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kini masih memburu buronan bandar narkoba jaringan internasional kelas kakap, Fredy Pratama.
Dalam hal ini, Polri telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap yang masih misterius keberadaannya.
Mereka pun memajang foto Fredy Pratama di situs resmi mereka. Dalam foto tersebut terlihat, rambut Fredy nampak gondrong sebahu.
BACA JUGA:Sosok Fredy Pratama, Bos Gembong Narkoba yang 'Licin' dari Kejaran Polisi
Badannya pun terlihat lebih berisi dan tegap. Wajahnya lebih bersih dan memiliki kalung di bagian lehernya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menduga Fredy Pratama melakukan operasi plastik.
BACA JUGA:Kapolri Pastikan Tindak Tegas Anggota Polisi yang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama
"Ya (operasi plastik), ada kemungkinan dia mengubah wajah muka ya," ujar Mukti di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa, 12 September 2023.
BACA JUGA:Escobar, Sandi Operasi Bareskrim untuk Buru Bos Kartel Asia Tenggara Asal Kalimantan
Dalam memburu keberadaan Fredy Pratama, Polri menggandeng pihak Imigrasi dan kepolisian Malaysia serta Thailand. Bila terdeteksi melewati jalur perbatasan resmi, Polri akan segera mengetahuinya.
Berdasarkan informasi terakhir, Fredy Pratama disebut berada di wilayah negara Thailand.
"Ya kita maksimalkan juga, ya mohon doa restunya lah. Kan dia lokasinya bukan di Indonesia di luar negeri," kata Mukti.
Saat ini, Fredy Pratama masih berada di luar negeri. Mukti mengatakan pihaknya akan memaksimalkan penangkapan Fredy Pratama.
"Ya kita maksimalkan juga, ya mohon doa restunya lah. Kan dia lokasinya bukan di Indonesia, di luar negeri," ucapnya.
下一篇:Astaga! Orang Sebegitu Nafsunya Menganiaya Anies Baswedan, Dipaksa Lengser Sebelum Waktunya!
相关文章:
- Puluhan Korban Affiliator Binary Option Binomo Lakukan Aksi
- Ucapan Khalid Basalamah 'Wayang lebih baik dimusnahkan' Berbuntut Dibareskrimkan!
- Ucapan Khalid Basalamah 'Wayang lebih baik dimusnahkan' Berbuntut Dibareskrimkan!
- 2 Kelompok Simpatisan KNPB Bentrok di Jayapura, 2 Orang Alami Luka Tusuk
- DPN Minta Jangan Ada Kerancuan Penegakan Hukum Di Indonesia
- Polisi Resmi Tetapkan Crazy Rich Medan, Indra Kenz jadi Tersangka Kasus Penipuan Binomo
- Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
- Soal Pengisi Kursi Mas Anies Baswedan, Prasetyo Edi PDIP Sebut Bakal Dilakukan Hal Ini, Siap
- Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China
- 2 Kelompok Simpatisan KNPB Bentrok di Jayapura, 2 Orang Alami Luka Tusuk
相关推荐:
- Jadwal Lengkap Pendaftaran hingga Persyaratan CNPS dan PPPK 2023
- KPK Perpanjang Kembali Masa Penahanan Rahmat Effendi
- Aset Indra Kenz yang Disita Mulai Rumah Mewah, Tesla, Ferrari Hingga Rekening
- Harga Minyak Naik Didorong Pelemahan Dolar dan Harapan Kesepakatan Dagang China
- Bisa lewat HP, Cara Cek Penerima BLT El Nino 2023
- Ada 2 Parpol Berbasis Agama Dalam Koalisi Perubahan, PKS Tak Khawatir Dikaitkan Politik Identitas
- Penyebab Sementara Kebakaran Kapal Tegal Diungkap Polda Jateng
- Wajah Baru Kapal PELNI Segera Diluncurkan Akhir September 2023
- Perjalanan Kecap Bango, dari Garasi Rumah di Tangerang hingga Dimiliki Unilever
- ICW Desak KPU Segera Umumkan Status 15 Caleg Eks Napi Koruptor
- Bukan Hanya 'Jualan Online', DFS Lab Sebut Digitalisasi UMKM Perlu Pendekatan Holistik
- 'Masih Ada Beberapa Saksi Lagi', Polri Belum Berhenti, Masih Terus Buru Kebenaran Kasus Brigadir J!
- Info Rekrutmen OJK Dibuka Hingga 19 November 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya!
- Anies Diminta Beresin Kabel
- Terungkap! Ini Dia Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- Johanis Tanak KPK Siap Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli
- Terungkap! Ini Dia Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri
- Kejagung Periksa 3 Orang Pihak Swasta Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
- Empat Perambah Hutan Jadi Kebun Sawit di Kampar Riau Masuk Bui