Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
Konser Coldplay berjalan sukses dan meriah di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/11) malam WIB. Band asal Inggris itu sendiri telah tiba di Indonesia beberapa hari sebelumnya.
Tapi, tahukah kamu, Coldplay ternyata datang ke Indonesia dengan menggunakan jenis visabaru? Jenis visa baru ini disebut music and art visa.
Informasi ini disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim. Jenis visa baru ini diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada September 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, artis internasional yang berencana menggelar konser di Indonesia tidak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan berpengalaman kerja minimal lima tahun.
Silmy mengatakan, penyederhanaan persyaratan untuk artis mancanegara dilakukan karena mereka hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.
"Pekerjaan yang dilakukan oleh grup band atau penyanyi mancanegara di Indonesia juga tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal. Selain itu, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) tidak ada di luar negeri sehingga jika dipersyaratkan akan menjadi hal yang tidak lazim," terangnya.
"Permohonan music and art visa dapat dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara acara atau promotor melalui website evisa.imigrasi.go.id," tambah Silmy.
Menurut Imigrasi, grup band Coldplay dan krunya terdiri dari empat music performer visa (indeks C7A) serta 158 music performer's crew visa (indeks C7B), sehingga music and art visa yang diterbitkan pun sebanyak itu.
"Kita dukung Indonesia agar menjadi negara destinasi wisata musik dan seni. Indonesia punya banyak spot wisata yang alamnya indah dan budayanya sangat unik," tutur Silmy.
"Jika semakin banyak orang (WNA) datang ke sini untuk nonton konser musik, kita membuka peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi sisi-sisi menarik Indonesia yang lain sehingga mendatangkan devisa. Selain itu, dari sisi WNI juga tak perlu ke luar negeri untuk nonton konser," katanya.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi