首页 > 百科
Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
发布日期:2025-05-25 02:42:50
浏览次数:598
Warta Ekonomi,www.quickq.io Jakarta -

Pemerintah akan memulai pembangunan tahap awal dari 18 proyek hilirisasi nasional pada Juni 2025, dengan nilai investasi mencapai hampir US$45 miliar atau Rp733,5 triliun (kuras Rp16.300). Proyek ini mencakup pengembangan sektor strategis termasuk ekosistem baterai kendaraan listrik, sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Hari ini kami baru selesai melakukan ratas dengan Bapak Presiden dan Satgas Hilirisasi, yang di mana adalah kita membahas tindak lanjut dari proyek hilirisasi yang tadinya 21 sekarang menjadi 18, dan total investasinya kurang lebih sekitar hampir 45 miliar US dolar yang akan langsung kita jalankan, dan groundbreakingpertama akan dilakukan di bulan Juni,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Satuan Tugas Hilirisasi, Bahlil Lahadalia, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.

Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

Baca Juga: CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!

Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

Menurut Bahlil, proyek-proyek tersebut telah dibahas secara detail oleh Satgas Hilirisasi bersama Kementerian Investasi serta kementerian teknis lainnya. Proyek yang akan dijalankan meliputi sektor nikel, bauksit, kilang (refinery), penyimpanan energi (storage), perikanan, pertanian, perkebunan, hingga kehutanan.

Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

Pemerintah juga menyiapkan pembangunan ekosistem baterai nasional secara menyeluruh. Bahlil menegaskan bahwa Indonesia akan berperan sebagai pemilik mayoritas dalam proyek pengembangan baterai, menggantikan posisi minoritas yang selama ini dipegang.

“Selama ini kan kita minoritas, jadi sekarang kita mau bikin mayoritas,” katanya.

Baca Juga: Benarkah Investasi CATL Menyusut? Ini Kata Anak Buah Bahlil

Tak hanya fokus pada baterai untuk mobil listrik, pemerintah juga akan mengembangkan ekosistem baterai untuk motor listrik.

Menurut Bahlil, hal ini relevan dengan jumlah sepeda motor yang beredar di Indonesia saat ini yang mencapai sekitar 140 juta unit.

Pengembangan baterai motor listrik juga diarahkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) dan mempercepat transisi energi nasional.

“Satu lagi informasi, selama ini kita bangun ekosistem baterai untuk mobil, tapi ke depan kita akan bikin ekosistem baterai untuk motor,” kata Bahlil. “Ini sebagian untuk bagaimana melakukan substitusi terhadap pemakaian BBM dalam rangka mendorong transisi energi.”

Pemerintah menegaskan bahwa proyek hilirisasi ini tidak hanya berfokus pada nilai investasi, tetapi juga pada transformasi struktural ekonomi Indonesia menuju industri berbasis sumber daya domestik yang bernilai tambah tinggi.

上一篇:FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
下一篇:Beredar Informasi Ganjil
相关文章