Deretan Kendaraan Listrik Untuk Pengawalan KTT AIS 2023 di Bali
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID--Kendaraan listrik jenis BMW i7, Hyundai Ioniq 6 dan Hyundai Ioniq 5 pembawa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Provinsi Bali melewati Kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Suasana hening terjadi ketika rangkaian ketika rangkaian kendaraan tersebut lewat dan berhenti saat masuk menuju BNDCC, sehingga tidak menimbulkan polusi suara.
BACA JUGA:Menteri PPPA Kampanyekan Penggunaan Kendaraan Listrik di Ajang InaRI Expo 2023
Bahkan jika petugas tidak menyalakan lampu strobo dan sirene, para turis atau tamu Kawasan Nusa Dua yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu tidak mengetahui ada rangkaian kendaraan pembawa delegasi KTT AIS Forum yang akan melewatinya.
Senyapnya suara itu dikarenakan penggunaan kendaraan listrik untuk menjemput delegasi dari Bandara Ngurah Rai, bahkan kendaraan Patroli Pengawalan (Patwal) juga menggunakan motor besar listrik, yakni Energica EsseEsse9 dan Zero DSR.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Gandeng TVS Motor Company Indonesia Kembangkan Eksistem Kendaraan Listrik
Tak hanya kendaraan delegasi, sebagian kendaraan personal TNI yang berkeliling Nusa Dua juga menggunakan motor listrik, yang hanya mengeluarkan suara lirih layaknya rantai sepeda gowes ketika beroperasi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, motor listrik Energica EsseEsse9 adalah buatan Italia yang memiliki tenaga sebesar 109 daya kuda (dk) di 6.000 rpm dan memiliki torsi 180 Nm.
Ini setara dengan motor bermesin biasa atau internal combustion engine (ICE) berkapasitas 1.000cc, dengan kapasitas baterai lithium polymer berkapasitas 13,4 kWh dan kecepatan maksimal 200 kilomater per jam (kpj).
Sementara itu, Zero DSR adalah buatan Amerika Serikat yang dibekali dengan motor elektrik Z-Force 75-7R air-cooled brushless motor.
BACA JUGA:Launching Kemudahan Pengurusan Perizinan Berusaha Kegiatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) – FESTIVAL LIKE
Motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 70 dk dan torsi maksimal mencapai 157 Nm, yang bisa melesatkannya ke kecepatan tertinggi 163 kpj.
Sebelumnya, 430 kendaraan listrik dipersiapkan pemerintah untuk dipergunakan dalam berbagai acara selama rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Provinsi Bali.
Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum Kementerian Sekretaris Negara (Kabag Kendaraan Kemensetneg), Masduki, mengatakan, kendaraan ramah lingkungan terdiri atas empat merek.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- ·Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
- ·Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes
- ·Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Budi Arie: Kemenkop Dapat Tujuh Mandat dan Sedang Dikerjakan
- ·Ini Berbagai Keseruan yang Bisa Dinikmati di BundaFest 2024
- ·Diakui UNESCO, Kebaya Berpeluang Makin Mendunia
- ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- ·7 Makanan yang Memberikan Energi dengan Cepat, Bebas Lemas dan Sehat
- ·Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran
- ·Chery Lebih Pilih Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
- ·Jangan Berlebihan, Ini 3 Efek Samping Makan Salak
- ·Hyundai Motor Group luncurkan dana investasi startup senilai US$91,4 juta
- ·Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- ·Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- ·Penuh Risiko, Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
- ·Daftar Diskon dan Promo Menarik di Jakarta X Beauty 2024
- ·Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- ·Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau