Geram Selalu Diserang Sejak Deklarasikan Anies, NasDem Balas Hasto PDIP: Mereka Bukan PKI, Masalah?!
Hubungan NasDem dan PDIP kembali bergejolak dengan aksi saling "serang" komentar. Terbaru, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyindir NasDem dengan menyebutnya sebagai partai koalisi, tapi lengket dengan oposisi. Serangan itu pun langsung dibalas oleh Partai NasDem.
Hasto memang tidak menyebut NasDem secara langsung. Akan tetapi, sebagaimana diketahui, NasDem tengah melakukan komunikasi politik dengan Demokrat dan PKS yang memang diketahui sebagai partai oposisi. Mereka bertiga disebut bakal berkoalisi demi mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Baca Juga: Anies Tak Jua Umumkan Nama Cawapresnya, Pengamat Sebut Nasdem Gak Punya Pilihan
"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," sindir Hasto, dalam perayaan Sumpah Pemuda, di Gedung Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin.
Dia lalu membandingkan sikap NasDem dengan PDIP. Kata dia, PDIP sangat kencang lagi menjaga muruah pemerintahan Jokowi. Disiplin partai bakal ditegakkan bila menemukan kadernya mbalelo dari jalur pemerintah.
"PDIP sebagai partai pelopor harus memiliki disiplin berdemokrasi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin dalam bertindak," ujarnya.
Sejak NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres, Hasto terus-terusan menyerang. Mulai dari bilang NasDem tidak disiplin, mempersoalkan etika, mendorong menteri NasDem di-reshuffle, sampai yang paling keras bilang NasDem bukan bagian koalisi dengan menyebut "biru" sudah lepas.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Keras! Omongan Novel Bamukmin Sebut Jokowi Harus Ditangkap, Kalau Gak Habib Rizieq Harus Dibebaskan!
相关文章:
- Polri Kirimkan 26,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Apa Saja Isinya?
- Mata Uang Yen Anjlok, Yuk Cek Harga Tiket Pesawat Liburan ke Jepang!
- 7 Kebiasaan yang Bikin Susah Hamil, Salah Satunya Malas Gerak
- FOTO: Semangat ARMY 'Jumpa' BTS di POP
- Dipanggil Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kedatangannya
- Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- 4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
- Rangkuman Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus, Penting bagi Umat Nasrani
相关推荐:
- 28 Saksi Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan Telah Diperiksa Polisi
- FOTO: Ribuan Singa Laut Mejeng di Dermaga Populer California
- Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- Ribuan Personel Gabungan Amankan Konser Coldplay
- LOTTE Mart Korea Promosikan Bisnis Berkelanjutan di Indonesia Lewat Inisiatif ESG
- Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square
- Anggap Melawan Hukum, Seorang Dosen Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat
- Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi
- Resmi! Pemerintah Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
- Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop
- Bukan Jokowi? Ini Profil Pemilik Kapal JKW dan Iriana yang Diduga Angkut Nikel Raja Ampat
- Bank DKI Cairkan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
- Soal Pengisi Kursi Anies Baswedan, HIPPI: Harus Sosok yang Memahami Karakteristik Jakarta
- PMJ Tindaklanjuti LP terhadap Firli dan Pengacara Karena Bawa Dokumen Penyidikan KPK
- Tak Perlu Kontrol Khusus, PSI Sarankan Pemerintah Buat Pedoman Moderasi Beragama
- Hendropriyono Angkat Bicara Atas Al Zaytun
- Empat Perambah Hutan Jadi Kebun Sawit di Kampar Riau Masuk Bui
- Dijual Mulai Rp992 Ribu, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian pada 10 Juni 2025
- LOTTE Mart Korea Promosikan Bisnis Berkelanjutan di Indonesia Lewat Inisiatif ESG
- Timnas AMIN Komentari Kelakuan Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat Capres