Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
JAKARTA,quickq怎么在苹果安装 DISWAY.ID- Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menanggapi soal tidak adanya susu di sejumlah sekolah pada program Makan Bergizi Nasional.
Menurutnya, susu ini tidak wajib diterapkan setiap hari di seluruh sekolah.
"Susu akan menjadi bagian Makan Bergizi Gratis untuk wilayah-wilayah di mana sapi perahnya ada," terang Dadan kepada awak media di Jakarta, 7 Januari 2025.
BACA JUGA:Beredar Larangan Siswa Bagikan Foto Menu Makan Bergizi Gratis, DPR: Jangan Sampai Meresahkan
Hal ini, tegasnya, sebagai upaya pemberdayaan sumber daya lokal.
"Untuk mendorong agar setiap daerah punya sapi perah dan kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor, tetapi ingin memberdayakan sumber daya lokal," tuturnya.
BACA JUGA:Sekda DKI Soroti Kualitas Beras Makan Bergizi Gratis, Nasinya Pulen, Siswa Makannya Semangat
Sementara untuk daerah yang tidak terdapat peternakan sapi perah, susu dapat diganti dengan lauk pauk lainnya.
"Untuk daerah-daerah yang tidak ada sapi perahnya, untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya. Misalnya dengan ikan, telur, dan lain-lain. Sumber kalsium lainnya termasuk seperti yang sudah saya sebutkan kelor," paparnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
Pihaknya juga telah melakukan simulasi terkait kapan susu bisa diberikan kepada penerima manfaat.
"Kami sudah melakukan simulasi-simulasi kapan susu diberikan ketika masa kampanye karena indeksnya kan sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden."
BACA JUGA:Prabowo Belum Terlihat di Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Beliau Memantau, Bakal Ada Sidak
"Jadi agar indeksnya tetap masuk, kami akan melakukan kombinasi-kombinasi sehingga susu minimal di daerah-daerah yang ada sapinya itu minimal 3 kali dalam seminggu diberikan," pungkasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
相关文章:
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil CPNS 2024, Dibuka Hari ini 5 Januari
- Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
- Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi
- Jelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo
- Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 2024
- IDSurvey dan PT JPHI Jalin Kerja Sama Dukung MBG dan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia
- Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat
- Turunkan BB 12 Kg, Ini Menu Makan Sehari
- Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
- Lawan Trump, China Dilaporkan Tarik Dana Investasi di Firma Ekuitas AS
相关推荐:
- HIPMI Bengkulu Undang Helmy Yahya: Kupas Tuntas Karakter, Personal Branding
- Kunjungan Kenegaraan Presiden Macron Hasilkan 21 Kesepakatan Strategis Indonesia–Prancis
- Cek Sebelum ke Luar Negeri, 5 Penyebab Paspor Kamu Tak Bisa Dipakai
- Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- FOTO: Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, Tempat Berburu Pempek Murah
- DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya
- Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO
- Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan
- Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah
- Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Isi NIK KTP, Hanya Siswa dengan Syarat Tertentu yang Berhak
- Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak