Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
JAKARTA,quickq官网下载电脑版官方 DISWAY.ID -Paguyupan Pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendiktisaintek) berunjuk rasa memprotes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Aksi unjuk rasa terjadi di depan kantor pusat di Jakarta, 20 Januari 2025.
Hal ini dipicu oleh pemecatan sepihak salah satu pegawai oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
BACA JUGA:Nasib 233 Alumni STIKOM Bandung usai Ijazah Ditarik Diungkap Kemendiktisaintek
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno menyebut bahwa aksi ini merupakan spontanitas yang dipicu oleh perlakuan tidak adil dari sang Menteri.
Di mana, puncaknya adalah pemecatan salah satu pegawai bernama Neni Herlina yang bertugas sebagai pengurus rumah tangga kementerian.
"Ibu Neni kan sebenarnya memang melayani untuk keperluan dari rumah tangga kementerian ini. Namun mungkin ada kesalahpahaman di dalam langkah tugas dan itu menjadi fitnah dan suuzon," kata Suwitno ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
Kendati demikian, pemecatan ini tidak berdasarkan regulasi yang berlaku dan terkesan semena-mena.
"Kalau pegawai melakukan kesalahan itu, kan, bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin, tapi harus jelas prosedurnya. Ini tidak dilakukan sama sekali. Bahkan diusir dan diberhentikan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
"Padahal kita kan punya aturan untuk penyelesaian permasalahan, itu ada PP 1994, ada penjatuhan hukuman disiplin, dan seperti itu. Ini tidak sama sekali dilakukan," tuturnya.
Pemecatan Neni sendiri terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025 kemarin.
"Kejadiannya Jumat, teman-teman berpikir, kalau begitu Senin kita jadi Senin Hitam untuk pegawai Ditjen Dikti. Kawan-kawan dari pegawai Ditjendikti melihat ada sesuatu yang salah sehingga kami pegawai bergerak. Tidak ada yang memaksa karena ini spontanitas sebenarnya," paparnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
相关文章:
- Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- quickq安卓版
- quickq3.2.22的详细介绍
- quickq加速器官网最新
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- quickq加速器安卓版
- QuickQ加速器-robin
- quickq手机安卓版下载
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- quickq下载地址百度知道
- Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia
- Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap
- Kubu Hasto Akan Gugat Keabsahan Pimpinan KPK Periode 2024
- Perjalanan Martin Lorentzon Membangun Spotify yang Sukses Merevolusi Industri Musik
- Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?
- Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
- Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal