会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan!

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

时间:2025-05-30 23:43:03 来源:quickq安卓版下载 作者:娱乐 阅读:205次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载 Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada sektor kesehatan untuk memitigasi risiko terjadinya tindak pidana korupsi.

Sebab, besarnya anggaran kesehatan dari APBD di masing-masing pemerintah daerah, memiliki kerawanan korupsi jika tidak dikelola dengan baik. "KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango  Jakarta, Jumat (7/10/2022).

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

Menurut Nawawi, besaran anggaran kesehatan yang dialokasikan pemerintah daerah, setiap tahun terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, anggaran kesehatan keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

Dia menyebut, anggaran yang besar itu pun diikuti dengan banyaknya kasus korupsi. Nawawi mengungkapkan, KPK menemukan adanya ratusan rasuah yang terjadi pada sektor kesehatan.

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

“Banyaknya anggaran itu ternyata kasusnya juga banyak, KPK menemukan kasus korupsi sektor kesehatan ada 210 kasus dengan kerugian Rp 821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ungkap Nawawi.

Oleh karena itu, dia mendorong, agar dilakukan sinergi antara KPK, Kemenkes, Kemendagri, dan BPKP dalam mencegah korupsi sektor kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mengoptimalkan penggunaan perangkat atau tools berupa Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan KPK untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang rawan korupsi.

“Ada 8 area yang kita intervensi di MCP, mulai dari pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Aset, serta Dana Desa,” tutur dia.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Kampanye di Papua, Partai Buruh Siap Kerja buat Rakyat
  • Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
  • 6 Manfaat Mandi Air Dingin, Bakar Kalori Lebih Banyak?
  • Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI
  • KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
  • Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Nyaris 3 Kali Lipat
  • Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
  • Sufmi Dasco Muncul di Tengah Ricuh Demo DPR: Pengesahan UU Pilkada Dibatalkan!
推荐内容
  • Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
  • Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI
  • 5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya
  • 3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
  • Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM
  • 5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya