Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Mohammad Yadi Sofyan Noor, menyatakan bahwa regulasi baru terkait distribusi pupuk telah memberikan manfaat nyata bagi petani. Proses yang lebih efektif memudahkan petani dalam memperoleh pupuk, dimulai dari permintaan langsung ke BUMN penyedia pupuk, diteruskan ke distributor, hingga akhirnya sampai ke pengecer.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan terhadap petani di Indonesia. Ia menyebut bahwa kehidupan petani kini semakin membaik, ditandai dengan peningkatan hasil panen dan produksi yang signifikan. Dalam Sarasehan Ekonomi yang digelar belum lama ini, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah telah menyederhanakan sejumlah regulasi guna mendukung keberlangsungan hidup petani.
Salah satu contoh nyata penyederhanaan tersebut adalah pengadaan pupuk, yang kini tidak lagi memerlukan banyak tahapan persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Baca Juga: INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi
“Betul apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo. Kami selaku petani yang kesehariannya berkutat di lahan pertanian lebih tenang dan cukup gembira karena ada beberapa kebijakan yang membuat panen kami menjadi lebih baik,” terang Yadi.
Menurutnya, saat ini petani telah memproduksi 818 ton gabah kering panen (GKP) dan siap untuk diserap. “Ini jumlah yang cukup besar untuk di tiga bulan pertama di tahun ini,” tukasnya.
Ia berharap ke depan pemerintah dapat memberikan kebijakan yang lebih pro terhadap para petani, mengingat sektor ini merupakan industri padat karya. Sektor pertanian adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data BPS dalam laporan pertumbuhan ekonomi tahun 2024, sektor pertanian menyumbang sekitar 11,31 persen terhadap PDB Indonesia menurut lapangan usaha secara tahunan (yoy).
Baca Juga: Pupuk Indonesia Kantongi Laba Rp8,89 Triliun di 2024, Melonjak Nyaris 40%
Sektor pertanian menjadi penyumbang ketiga terbesar terhadap PDB setelah sektor perdagangan dan industri pengolahan. Bahkan, sektor konstruksi dan pertambangan berada di bawah sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa petani, khususnya di bidang komoditas unggulan seperti tembakau, kakao, dan kopi, memiliki peran yang besar terhadap perekonomian Tanah Air.
Yadi juga mengatakan bahwa KTNA saat ini menaruh perhatian khusus terhadap petani tembakau yang sering kali ditekan oleh regulasi, seperti kebijakan cukai rokok yang berpengaruh besar terhadap industri hasil tembakau. “Karena itu, semoga apa pun aturan dari pemerintah yang terkait dengan petani bisa dikaji lebih dalam lagi,” jelasnya.
Ia juga meminta pemerintah untuk melibatkan para petani dalam proses pembuatan kebijakan. Sebab, petani sejatinya merupakan mitra strategis pemerintah dalam perumusan dan implementasi kebijakan pertanian.
-
Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan LamaPAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di JakselMakan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa KeberuntunganPendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir5 Menu Sarapan Terburuk, Wajib Dihindari untuk Usir Perut BuncitPDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari IniPos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk MahasiswaTak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih CantikTok! LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Jadi 4%, Efektif Juni 2025PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
下一篇:Tok! DPR RI Resmi Miliki 13 Komisi di Periode 2024
- ·Naik Tipis, Harga Emas Antam Dibanderol Rp1.923.000 per Gram pada 27 Mei 2025
- ·Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban
- ·Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- ·KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- ·DPR Kritisi Rencana Pemerintah Impor Beras hingga Mencapai 1 Juta Ton
- ·Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
- ·Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
- ·Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!
- ·FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- ·Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- ·Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
- ·PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- ·Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center
- ·Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- ·Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- ·Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
- ·Setelah Prabowo, Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas?
- ·Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- ·Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi
- ·Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- ·4 Manfaat Tak Terduga Kacang Almond untuk Diabetes, Gula Darah Aman
- ·Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- ·KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK
- ·Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- ·25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12
- ·2025世界大学环境设计专业排名
- ·Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan
- ·MenkopUKM Andalkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya
- ·Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- ·FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
- ·Daftar Hotel Terbaik di Dunia versi Fodor's, Ada 3 dari Indonesia
- ·Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- ·Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- ·Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- ·Presiden Korsel Beri Hadiah ke Pasangan yang Lahirkan Bayi Kembar Lima
- ·Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?