Iran Ngotot Kembangkan Nuklir, Enggak Takut Ancaman Sanksi Berat Trump
Iran menegaskan bahwa pihaknya tidak takut dengan ancaman sanksi tambahan yang dilontarkan oleh Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul negosiasi pengembangan nuklir negaranya yang belum menemukan titik terang.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa negaranya akan mampu bertahan meskipun negosiasi terkait program nuklir tersebut gagal menghasilkan kesepakatan baru dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE
Diketahui, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih berat hingga kemungkinan aksi militer jika tidak ada kesepakatan baru yang dicapai soal pengembangan nuklir dari Tehran.
“Kita tidak akan mati kelaparan hanya karena mereka menolak bernegosiasi atau memberlakukan sanksi. Kita akan menemukan cara untuk bertahan,” kata Pezeshkian, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).
Adapun negosiasi yang berlangsung bertujuan menyelesaikan sengketa puluhan tahun terkait ambisi nuklir dari Iran. Pemerintahan Trump bersikeras untuk membatasi kapasitas negara tersebut dalam memperkaya uranium, yang dinilai bisa membuka jalan bagi pengembangan senjata nuklir yang dikhawatirkan akan memicu perlombaan senjata dan mengancam keamanan sekutu-sekutu dari AS.
Iran di sisi lain menegaskan bahwa program nuklirnya murni untuk tujuan sipil dan menuntut pencabutan sanksi ekonomi yang selama ini menghantam keras sektor minyak dan ekonomi domestik mereka.
Baca Juga: Bahas Pengembangan Nuklir, Lampu Hijau Akhirnya Muncul dalam Negosiasi Iran-AS
Baru-baru ini, putaran kelima perundingan antara kedua negara telah rampung di Roma. Meskipun muncul tanda-tanda kemajuan terbatas, sumber diplomatik mengakui bahwa banyak poin krusial masih menjadi ganjalan, terutama menyangkut tingkat pengayaan uranium yang telah dilakukan oleh Iran.
-
Viral Kabin Pesawat First Class Kumuh, Padahal Tiketnya Rp95 JutaTips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna MerahDermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat MarjinalKemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 TugasnyaStudi Temukan Durasi Olahraga yang Baik untuk Cegah HipertensiDitetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!VIDEO: Serunya Festival LayangJepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime TerkenalPuan ke Menteri Budi Arie: Jangan Fitnah, Jangan Sembarangan!Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
下一篇:Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah
- ·Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Kereta Batalkan Perjalanan Gara
- ·Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Prabowo Berapi
- ·Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek
- ·Prabowo Berapi
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
- ·Tak Diduga
- ·FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Presiden Korsel Beri Hadiah ke Pasangan yang Lahirkan Bayi Kembar Lima
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Setelah Bolak
- ·Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU