会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi!

70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi

时间:2025-05-30 23:08:51 来源:quickq安卓版下载 作者:娱乐 阅读:109次
Warta Ekonomi,quickq官网安卓版 Jakarta -

Sektor perhotelan tengah menghadapi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif seiring kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan sekitar 70% pelaku usaha perhotelan berencana mengurangi jumlah tenaga kerja hingga 30%.

“Kita semua tahu hal ini terjadi karena adanya kebijakan efisiensi,” ujar Anindya saat menghadiri Indonesia Maritim Week di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/5/2025).

70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi

70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi

Baca Juga: Anindya Temui Macron, RI Jajaki Teknologi Nuklir Prancis

70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi

Ia menekankan bahwa sektor pariwisata, perhotelan, dan properti menjadi yang paling terdampak dari penghematan anggaran, terutama terkait pembatasan perjalanan dinas dan kegiatan pemerintah.

70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi

Menanggapi hal ini, KADIN Indonesia tengah membahas langkah-langkah strategis untuk merespons kondisi tersebut bersama jajaran Dewan Usaha. “Kami sedang memformulasikan langkah-langkah atau 'resep' yang tepat untuk menghadapi situasi ini,” ujar Anindya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani, menyebut kondisi yang dihadapi sektor perhotelan saat ini sangat memprihatinkan. Ia menilai, perlu perhatian serius dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mencegah gelombang PHK.

Baca Juga: Pelaku Usaha Khawatir PP 28/2024 Tekan Industri Padat Karya, KADIN Minta Deregulasi

Salah satu solusi yang diusulkan Shinta adalah meningkatkan okupansi hotel dengan pendekatan dari sisi permintaan dan pasokan. “Dari sisi demand, kita harus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Jakarta memang memiliki wisatawan, tetapi jumlahnya masih terbatas. Insentif seperti penurunan harga tiket pesawat sangat membantu,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Jakarta agar hotel tetap mendapat pemasukan dari kegiatan pertemuan dan acara. “Jakarta adalah pusat MICE. Pemerintah perlu terus mendorong aktivitas MICE, baik dari instansi pemerintah maupun swasta,” tambahnya.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia
  • Belajar Metode 2
  • Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
  • Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal
  • 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
  • Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
  • Polisi Lagi
  • Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
推荐内容
  • Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi
  • Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
  • Tips Memilih Gula Aren Berkualitas Ala Chef Jerry Andrean
  • Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
  • 8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
  • Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Sholat Tarawih 8 Rakaat