Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai
Daftar Isi
- 1. Herpes
- 2. Cacar air
- 3. Sistem kekebalan tubuh melemah
- 4. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
- 5. Meningitis quickq好用不好用
Dilarang ciumbayisaat lebaran. Pasalnya, ungakapan rasa sayang dan gemas ini nyatanya sering disepelekan tapi justru bisa berakibat fatal bagi sang buah hati kesayangan.
Lebaran memang jadi momen penuh kebahagiaan, di mana keluarga berkumpul dan saling bersilaturahmi. Namun, ada satu kebiasaan yang perlu dihindari, yaitu mencium bayi sembarangan.
Meski bayi terlihat menggemaskan, mencium mereka tanpa izin bisa membawa risiko kesehatan yang serius. Ingat, bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga rentan tertular kuman, virus, atau bakteri dari orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Cacar air
Virus Varisela zoster bisa menular melalui droplet saat seseorang yang terinfeksi mencium bayi. Penyakit ini menyebabkan demam, kelelahan, dan ruam kulit yang gatal. Bagi bayi, cacar air dapat menjadi lebih berisiko karena daya tahan tubuh mereka yang masih lemah.
3. Sistem kekebalan tubuh melemah
Bayi belum memiliki sistem imun yang kuat, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dari sentuhan orang lain. Jika seseorang yang sedang sakit menyentuh bayi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, bayi bisa mudah jatuh sakit.
4. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA bisa menular melalui ciuman atau udara saat seseorang batuk atau bersin di dekat bayi. Gejalanya meliputi demam, batuk, pilek, dan bahkan kesulitan bernapas, yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
5. Meningitis
Meningitis Tuberkulosa adalah peradangan pada selaput otak akibat infeksi bakteri atau virus. Bayi yang tertular bisa mengalami demam, kejang, kesulitan makan, hingga penurunan kesadaran. Penyakit ini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi serius pada bayi.
Jadi, dilarang cium bayi saat lebaran meskipun sering dianggap sebagai bentuk kasih sayang.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:综合)
- Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
- Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen
- BCA Gabung FLPP, Menteri PKP: Ini Sejarah Baru
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen