Jamkrindo dan BPD Kalbar Tandatangani PKS Penjaminan Proyek Konstruksi
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar) untuk memperkuat ekosistem pembiayaan sektor konstruksi serta pengadaan barang dan jasa di wilayah Kalimantan Barat.
Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penjaminan Bank Garansi, serta Penjaminan Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa. Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari dan Direktur Utama BPD Kalbar Rokidi di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Senin (2/6/2025).
Acara turut disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurahman, Gubernur Kalbar Ria Norsan, serta jajaran manajemen dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
Plt. Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi bentuk kolaborasi konkret antara lembaga penjaminan dan perbankan daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha produktif, khususnya UMKM dan kontraktor lokal.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur daerah serta mendorong kemandirian UMKM di Kalimantan Barat,” ujar Abdul Bari.
Ia menambahkan, Jamkrindo terus memperkuat sinergi dengan perbankan daerah dalam rangka mendukung sektor prioritas nasional melalui skema penjaminan yang adaptif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jamkrindo Catat Laba Rp1,07 Triliun di 2024, Penjaminan Capai Rp300 Triliun
Sebagai bagian dari penguatan akses layanan penjaminan, Jamkrindo juga menghadirkan layanan Plafond Guarantee, yakni skema penjaminan efisien untuk proyek-proyek strategis melalui Kontra Bank Garansi maupun Surety Bond. Layanan ini memungkinkan mitra cukup melengkapi persyaratan administratif satu kali di awal untuk kemudian menggunakan fasilitas plafond dalam periode tertentu.
“Plafond Guarantee hadir sebagai solusi efisiensi penjaminan. Mitra tidak hanya memperoleh kepastian akses Surety Bond atau Bank Garansi, tapi juga mendapat dukungan dari Relationship Manager yang siap melayani secara cepat dan responsif,” jelas Abdul Bari.
Kerja sama ini sejalan dengan kebijakan strategis Kementerian BUMN dan aspirasi holding Indonesia Financial Group (IFG) untuk memperluas akses finansial dan mendukung pembangunan daerah.
(责任编辑:百科)
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....
- Kontras Feminin
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
- Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program
- KPU Tegur Grace Natalie dan Isyana Buntut Datangi Moderator Saat Jeda Debat Capres
- DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
- Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- FOTO: Rumah Hantu Perewangan Tumbal Tujuh Turunan di Trans Studio
- 7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- 7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit