KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
JAKARTA,quickq/app DISWAY.ID --Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit infeksi di area sekolah atau asrama mengalami peningkatan beberapa bulan belakangan.
Terlebih, anak-anak rentan terkena penyakit menular karena kontak erat selama hampir 24 jam di sekolah dan asrama.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menjelaskan, beberapa penyakit infeksi yang rentan ditularkan di lingkungan sekolah seperti mumps, varicella, hepatitis A, dan Hand Foot Mouth Disease.
BACA JUGA:Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service, Perkuat Proses Manajemen di Berbagai BUMN
BACA JUGA:Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
Ia mengingkatkan bahwa penyebaran penyakit ini dapat berdampak serius pada kesehatan anak dan proses belajar mengajar.
Pasalnya, anak yang terinfeksi tidak hanya berisiko mengalami komplikasi kesehatan, tetapi juga menularkan ke teman-teman di lingkungan sekitarnya.
Bahkan, beberapa sekolah asrama terpaksa menutup sekolah (lockdown) karena KLB tersebut untuk menghindari penularan lebih lanjut.
Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat diperukan untuk mengatasi masalah penyebaran wabah penyakit infeksi dilinkungan sekolah.
"Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan anak-anak," kata Piprim dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.
BACA JUGA:OJK Sukses Bekukan 8.000 Rekening Pelaku Judol, Pengamat: Perlu Ada Sanksi Tegas Bagi Pejabat Terlibat
BACA JUGA:Jaksa Agung Tegaskan Penanganan Kasus Korupsi yang Jerat Tom Lembong Tak Bermuatan Politis
Dengan vaksinasi, lanjutnya, kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit menular dan berbahaya akan terbangun dengan kuat.
Kemudian, program imunisasi yang lengkap dan tepat waktu pun membantu menciptakan kekebalan kelompok sehingga turut melindungi anak yang tidak dapat divaksinasi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Tindak Lanjut Perkara PHPU, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran di Pemilu 2024
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- Apa Itu Keracunan Sinar Matahari? Kenali Penyebab dan Gejalanya
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela
- Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket
- 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian