Diduga Langgar Prosedur Soal Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Dijebloskan ke Mako Brimob!
Irjen Ferdy Sambo diperiksa oleh Inspektorat Khusus (Itsus) dan langsung ditempatkan di patsus Mako Brimob dalam rangka pemeriksaan.
"(Penempatan khusus) dalam konteks pemeriksaan. Jadi tidak benar ada itu (penangkapan dan penahanan),” ujar Dedi, Sabtu (6/8).
Baca Juga: Kabarnya Gak Cuma Bharada E dan Brigadir RR, ART Ferdy Sambo Ikut Diciduk Polri, Oh Ternyata...
Selama ditempatkan di patsus, Ferdy Sambo dijaga ketat oleh anggota Polri.
"(Selama) 30 hari, info dari Itsus," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi lewat pesan instans di Jakarta, Minggu.
Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigasir J di rumah dinasnya Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bharada E Ungkap Dalang Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo?!
Selain memeriksa pelanggaran kode etik-nya, Tim khusus (Timsus) Polri juga menyelidiki dugaan tindak pidana terhadap 25 anggota Polri yang melanggar prosedur tidak profesional menangani TKP Duren Tiga.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib CobaHonbap, Tren Baru yang DiamCreamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai KehabisanToyota Resmi Meluncurkan Kendaraan ListriknyaBerkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada SunroofVIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan HidupWaspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
下一篇:KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
- ·Sekelompok Bandit Rampok Indomaret
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
- ·Honbap, Tren Baru yang Diam
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·Kejati Terima Berkas Kasus Penghinaan Presiden
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Apa Itu Bilik Asmara di Penjara? Legalkah di Indonesia?
- ·Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- ·Simak Baik
- ·FOTO: Ritual Api Suci Paskah di Gereja Makam Kudus Yerusalem
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
- ·RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
- ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- ·Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- ·Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- ·Mendagri Harap Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu 2024
- ·Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres