Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jendela pesawatberbentuk melingkar atau oval, tidak seperti kebanyakan jendela yang digunakan di rumah-rumah dan perkantoran?
Rupanya, ada alasan khusus mengapa jendela pesawat tidak memiliki sudut seperti jendela kebanyakan. Meski begitu, jauh sebelum bentuknya yang sekarang, jendela pesawat pernah berbentuk persegi lho!
Seorang pilot bernama Kapten Steve, yang kerap berbagi hal-hal menarik seputar dunia penerbangan baru-baru ini mengungkap alasan sebenarnya kenapa jendela pesawat berbentuk bundar, bukan persegi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ia mengungkapkan, lebih dari 70 tahun yang lalu, pesawat dibuat dengan jendela persegi. Namun, desain tersebut rupanya menimbulkan banyak masalah karena retakan terbentuk di sepanjang sudut jendela saat pesawat terbang setinggi 30 ribu kaki ke langit.
Setelah banyak pesawat rusak akibat cacat desain, para insinyur merestrukturisasi pesawat tersebut.
Mereka akhirnya memilih jendela berbentuk oval, karena desainnya mengurangi kemungkinan timbulnya tekanan secara drastis.
Video penjelasan itu diberi judul "Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Melingkar: Kebenaran yang Mengejutkan Temukan Alasan Menarik di Balik Tepi Jendela Pesawat yang Berbentuk Melingkar".
Perubahan desain ini, berakar dari masalah keselamatan sejak tahun 1950-an, dan para ahli mencoba mencegah kegagalan fatal selama penerbangan. Dalam klip video, Kapten Steve terlihat meninggalkan kursinya di kokpit dan menuju area tempat duduk penumpang.
@captainsteeeve Why Airplane Windows Are Rounded: The Surprising Truth Discover the fascinating reason behind the rounded edges of airplane windows. This design change, rooted in safety concerns from the 1950s, prevents catastrophic failures during flight. Join Captain Steve as we explore this crucial engineering evolution. #AirplaneSafety #AviationHistory #EngineeringMarvels #FlightSafety #AerospaceEngineering #CaptainSteve #AirTravelFacts #DesignInnovation #AviationLovers #TravelKnowledge ♬ original sound - CaptainSteeeve
"Bergabunglah dengan Kapten Steve saat kita menjelajahi evolusi teknik yang penting ini," katanya, seperti dilansir Daily Mail.
Ia duduk di kursi dekat jendela sembari menceritakan alasan mengapa jendela pesawat dibuat melingkar.
"Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa jendela penumpang di pesawat berbentuk bulat pada tepinya dan tidak persegi?" ucap Kapten Steve.
"Semuanya dimulai pada tahun 1950-an, pesawat terbang-beberapa di antaranya-dirancang dengan jendela persegi dan di Eropa, ketika pesawat mulai terbang lebih tinggi dan membutuhkan lebih banyak tekanan, mereka menemukan sebuah masalah," terangnya.
"Mereka kehilangan beberapa pesawat di udara. Pesawat-pesawat itu benar-benar hancur karena jendela persegi menciptakan retakan kecil tepat di tepinya dan jika retakan tipis itu terbentuk karena tekanan pada rangka pesawat akibat tekanan, rangka pesawat benar-benar hancur," jelasnya.
Pensiunan pilot itu mengungkapkan bahwa setelah para teknisi kehilangan banyak pesawat di udara (karena rusak), mereka kembali berdiskusi untuk menemukan cara memperbaiki masalah tersebut.
"Jadi dalam analisis selanjutnya, mereka berkata 'Kami akan merekayasa benda-benda ini secara berbeda dan membuatnya berbentuk bulat'."
Di akhir video, Kapten Steve berkata bahwa jendela pesawat berbentuk oval lebih kuat dan tidak akan retak. "Dan kami tak pernah punya masalah lagi sejak itu."
Pengguna TikTok yang melihat videonya membanjiri laman komentar dan memuji Kapten Steve akan pelajarannya. "Saya akan sepenuhnya mempercayakan nyawa saya kepada Kapten Steve saat terbang,"kata pengguna TikTok mengomentari video itu.
Yang lainnya menulis, "Terima kasih atas infonya."
Pengguna lain menambahkan, "Terima kasih atas penjelasannya! Semakin banyak yang saya ketahui, semakin mudah untuk terbang."
Komentar selanjutnya tertulis, "Wah, (saya) tidak pernah tahu itu."
(aur/wiw)-
7 Rekomendasi Makanan agar Kuku Cepat Tumbuh dan KuatWaspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi DiabetesDua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan2025年日本艺术类大学排名一览表Tiket KA Libur Nataru Ludes 672 Ribu Kursi, KAI Ungkap Puncak Arus KeberangkatanBPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 CmKebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit RumahRS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok PlazaIni 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan MentalPolisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
下一篇:Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- ·Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- ·Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
- ·Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·KRL Rute Manggarai
- ·Peluang Anies pada Pilpres 2029 Meningkat dengan Penghapusan Presidential Threshold
- ·Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- ·Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
- ·Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- ·Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial
- ·Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- ·2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- ·Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- ·Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
- ·RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- ·Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- ·Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini
- ·Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- ·Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- ·Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- ·3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker
- ·Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- ·Xiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik Dunia
- ·Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- ·Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- ·Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta
- ·Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara
- ·KRL Rute Manggarai
- ·Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- ·Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- ·Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Gibran Jadi Sasaran Swafoto Umat Kristiani
- ·2025美国环境专业大学排名