Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
Aspirasi Milenial Maluku Indonesia (AMMI) mendesak Bareskrim Polri segera menangkap Roy Suryo dan Rismon Sianipar terkait kisruh ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator AMMI, Fauzan Ohorella mengatakan, tudingan ijazah abal-abal Jokowi merupakan tindakan pencemaran nama baik yang tak bisa didiamkan begitu saja. Polisi diminta segera bertindak. Pernyataan ini disampaikan Fauzan Ohorella dalam orasinya saat memimpin aksi unjuk rasa yang digelar di Mabes Polri Jumat (16/5/2025).
“Tujuan kami datang ke sini, adalah untuk meminta Bareskrim segera tangkap Roy Suryo dan Rismon, yang kami duga, telah menyerang nama baik Presiden RI Ke-7 Ir. Joko Widodo. Dengan menyebar berita bohong dan ujaran kebencian kepada publik,” kata Fauzan Ohorella.
Tudingan Roy Suryo dan Rismon lanjut Fauzan adalah pernyataan yang mengada-ada tanpa dasar, sebab ijazah sarjana milik Jokowi yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terbukti keabsahannya.
Baca Juga: Benarkah Prabowo Cawe-Cawe Urusan Ijazah Palsu Jokowi?
Keaslian dokumen tanda kelulusan itu kata dia datang dari berbagai pihak seperti eks Dekan, senior angkatan (Senat) dan rekan seangkatan Joko Widodo, bahkan dari UGM sendiri pun telah mengakui hal itu. AMMI curiga isu ijazah palsu Jokowi sengaja digelindingkan Roy Suryo Cs untuk tujuan tertentu.
“Klarifikasi dan pernyataan dari UGM dan teman seangkatan Pak Jokowi sudah banyak yang mengakui bahwa (Jokowi) adalah alumni UGM. Kami curiga, ada agenda lain yang ingin dibuat oleh Roy Suryo dan Rismon ini. Utamanya, tentu untuk memecah belah masyarakat,” tegas Fauzan.
Fauzan menegaskan, apabila aksi unjuk rasa ini tak ditindaklanjuti, maka pihaknya bakal menggelar aksi susulan dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak.
“Waktu dekat, kami akan gelar aksi di Polda Metro Jaya. Sebab menurut kami, kasus (Ijazah Jokowi) yang menyita banyak perhatian masyarakat ini, harus ditangani secara serius. Dan bisa segera jadikan Roy Suryo dan Rismon sebagai tersangka,” katanya lagi.
Sementara itu orator lainnya, Rovly Rengirit, meminta semua stasiun TV untuk memboikot Roy Suryo dan Rismon, keduanya tak perlu lagi diberi panggung sebab keduanya dinilai lebih banyak mengutarakan argumen yang condong ke ujaran kebencian dan berita bohong.
“Meminta setiap stasiun TV untuk boikot Roy Suryo dan Rismon Sianipar. Alih-alih ingin disebut sebagai ahli. Tapi menurut kami, mereka ahli hoax dan hate speech yang memecah belah bangsa,” ujat Rovly Rengirit.
(责任编辑:焦点)
- Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Pesawat Pelita Air Surabaya
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- Wewangian Pengusir Nyamuk, 5 Tanaman Ini Wajib Ada di Rumah
- Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia