Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
Pesawat menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat yang akan bepergian jauh. Jarak yang jauh, bisa ditempuh dengan waktu yang relatif singkat jika kamu naik pesawat.
Namun, ada pengalaman yang terasa unik ketika penumpang berada di kabin pesawat. Salah satunya adalah udara di dalam pesawat terasa sangat dingin.
Tak jarang, kita perlu sampai mengenakan pakaian berlapis agar menjadi jauh lebih hangat. Ada juga yang memesan secangkir teh kepada pramugari untuk menjaga suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jay Robert, anggota kru kabin internasional sekaligus pencipta A Fly Guy's Cabin Crew Lounge mengatakan bahwa saat berada di udara, sebagian besar pesawat memiliki sistem pendingin yang akan beroperasi saat mesin dihidupkan, melansir Unilad Tech.
"Pilot mengendalikan termostat utama, dan kemudian kru di kabin dapat menggerakkannya sedikit ke atas atau ke bawah menggunakan sistem kontrol kabin mereka," jelas Robert.
"Jika kita perlu membuat perubahan yang signifikan, kita harus memanggil pilot dan meminta mereka melakukannya."
Menurut juru bicara Asosiasi Pramugari, Taylor Garland, suhu di dalam pesawat dikontrol berdasarkan zona.
"Ini adalah ilmu yang tidak sempurna. Jika suatu zona besar dan atau sensor suhu berada di dekat sumber panas-seperti jika termostat di rumah berada dekat ventilasi pemanas, maka sistem pesawat akan menganggap bahwa kabin lebih hangat dari yang sebenarnya," jelasnya.
"Pesawat melakukan tugas yang cukup baik dalam menjaga suhu agar tetap wajar selama penerbangan, kecuali kursi di dekat pintu."
Namun, hal tersebut belum tentu buruk karena Robert mengatakan bahwa suhu dingin itu baik untuk orang-orang di dalam pesawat.
Ia menambahkan, "Kami tahu cuacanya dingin, tetapi kami juga tahu apa yang terjadi jika kabin terlalu hangat, dan itu jauh lebih sulit diatasi daripada kabin yang dingin," ungkapnya.
"Saya pernah bekerja di pesawat komersial terbesar di dunia yang menampung lebih dari 600 penumpang, dan salah satu hal yang saya periksa secara berkala adalah suhunya tidak melebihi 73 derajat Fahrenheit."
"Terkadang, saya pingsan dua atau tiga kali selama penerbangan, dan saya akan menghubungi bagian depan untuk memeriksa suhu-suhunya 75 Fahrenheit atau lebih tinggi setiap kali."
Robert juga menjelaskan bahwa kabin yang sejuk membantu penumpang menangkal efek udara kering terhadap tubuh. Ada pula alasan lainnya, bahwa suhu yang lebih hangat meningkatkan jumlah energi yang tersedia bagi molekul penyebab bau.
Maka dari itu, berarti kabin yang lebih hangat juga berbau lebih tidak sedap.
(aur/wiw)(责任编辑:探索)
- ·7 Kebiasaan Sehari
- ·Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali
- ·Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan
- ·Viral Trik Melacak Status Penerbangan, Cukup Pakai SMS
- ·Setia, ARMY Datang Berkali
- ·DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril
- ·Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
- ·全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- ·Pertama Kalinya, Raja Charles Buka Kastil Balmoral untuk Wisata
- ·BPKH Diusulkan Jadi Bank Haji, Ini Konsekuensinya
- ·5 Solusi bagi yang Susah Diet, Ampuh Bantu Turunkan BB
- ·Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!
- ·Keanggotaan RI di BRICS Buka Peluang Besar untuk Pengembangan Industri
- ·Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- ·Tanda Kebesaran Tuhan Sambut Amran Sulaiman Jabat Mentan Lagi: Insya Allah Ini Tanda
- ·44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
- ·Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- ·Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
- ·Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square
- ·艺术出国留学有哪些误区需要避免?