Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
Pelancong tak pernah kehilangan akal untuk terus mencari destinasimenarik yang dapat dikunjungi. Wisata di bekas lokasi perang Ukraina-Rusiajadi salah satu tren teranyar.
Dalam beberapa waktu ke belakang, Ukraina tengah jadi pembicaraan di antara para wisatawan 'pencari sensasi'. Ukraina dianggap sebagai salah satu tujuan wisata untuk mengenang berkecamuknya sebuah perang.
Di sana, para pelancong diajak berkunjung ke sejumlah lokasi bekas serangan Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pada awal perang, pasukan Rusia telah berencana untuk menyeberangi jembatan tersebut sebagai upaya mereka dalam merebut ibu kota Ukraina, Kyiv.
Ini merupakan kali pertamanya bagi Ventas untuk berada di zona perang. Pria berusia 23 tahun itu mengaku sedikit takut.
"Saya sedikit takut, jujur saja, karena kita tidak pernah tahu [apa yang akan terjadi]," ujarnya, melansir South China Morning Post.
Pria itu sendiri bercerita sedang mengikuti tur 'dark tourism' yang ditawarkan oleh salah satu dari sekitar 12 perusahaan Ukraina yang bergerak khusus pada sektor marjinal. Tur ini memungkinkan wisatawan mengunjungi lokasi-lokasi kejadian tragis akibat perang.
Untuk sampai ke Ukraina, Ventas mengabaikan kekhawatiran keluarganya dan memutuskan naik pesawat ke Moldova, yang berbatasan dengan Ukraina. Perjalanan dilanjutkan dengan kereta api selama 18 jam.
Ventas merekam setiap cerita perjalanannya. Ia berencana akan mengunggahnya di kanal YouTube miliknya.
Ventas memang dikenal sebagai pelancong dengan destinasi wisata yang tidak umum. Ia pernah mengisahkan soal rumah sakit jiwa paling mengerikan di Amerika Serikat serta 'perbatasan paling berbahaya' di dunia yang terletak di antara China, Rusia, dan Korea Utara.
Sebelum perang berkecamuk, Ukraina sendiri telah menerima kunjungan puluhan ribu wisatawan setiap tahun di Chernobyl. Kota ini menjadi saksi bisu bencana nuklir terburuk di dunia pada 1986 silam.
![]() |
War Tours, yang melayani perjalanan gelap Blasco di Ukraina, mengatakan bahwa pihak mereka telah menampung sekitar 30 pelanggan sejak Januari. Sebagian besar dari pelancong adalah warga Eropa dan Amerika yang membayar antara 150 euro (sekitar Rp2,5 juta) hingga 250 euro (sekitar Rp4,1 juta) per tur.
Salah seorang pendiri perusahaan Dmytro Nykyforov mengatakan bahwa sebagian keuntungan dari kunjungan wisata tersebut diberikan kepada tentara. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini bukan tentang untung rugi yang bersifat materi, melainkan tentang bagaimana cara masyarakat bisa mengenang perang.
Manajer perusahaan pariwisata Capital Tours Kyiv Svitozar Moiseiv mengungkapkan, keuntungan yang didapatkan dari kunjungan wisatawan memang tidak seberapa. Tapi, kunjungan tersebut dianggap memiliki nilai edukasi yang tinggi.
"Ini seperti vaksin untuk mencegah hal ini [peperangan] terjadi lagi," ujar Moiseiv.
Tur 'dark tourism' umumnya berpusat di sekitar Kyiv dan pinggiran kota. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang membawa pengunjung lebih dekat ke garis depan-termasuk kunjungan selama beberapa hari ke Ukraina selatan yang biayanya mencapai 3.300 euro atau senilai Rp55,3 juta.
(aur/asr)-
Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO英国伯恩茅斯艺术大学介绍Rektor UIC Minta Semua Stafsus Mundur, Cuma Habiskan Anggaran, Tim Gubernur Anies Juga?Yasonna WantiDemi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah美术生留学意大利有什么要求?Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi TerbaruKPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
下一篇:Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- ·TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya
- ·Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- ·Alamak! 7 Mobil Nginap Setahun di Soetta, Tarif Parkirnya Bikin Dompet Meronta
- ·Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
- ·Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·7 Tips Manjur untuk Suami Bikin Pasangan Orgasme Usai Penat Bekerja
- ·Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
- ·APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
- ·Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- ·英国巴斯大学世界排名怎么样?
- ·英国最好的设计学校大盘点!
- ·Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- ·Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- ·国外游戏设计专业大学排名
- ·马里兰大学留学费用是多少?
- ·Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
- ·Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- ·多摩美术大学世界排名
- ·Yasonna Wanti
- ·Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- ·Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
- ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- ·Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- ·英国数字媒体专业介绍
- ·Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- ·Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
- ·Mendaki Gunung Fuji Lewat 4 Jalur Utama, Turis Harus Bayar Rp438 Ribu
- ·Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- ·伦敦艺术大学奖学金详解
- ·VIDEO: Mengunjungi Istana Es di Danau Saranac New York
- ·Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
- ·Alamak! 7 Mobil Nginap Setahun di Soetta, Tarif Parkirnya Bikin Dompet Meronta
- ·哥伦比亚大学电影专业详解
- ·Presiden Prabowo Dapat Apresiasi Masyarakat Papua, Program Cetak Sawah Sukses!
- ·Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- ·Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli