DPR Segera Panggil Mendikdasmen, Buntut Viral Narasi NEM hingga Syarat Tidak Naik Kelas Dikembalikan
JAKARTA,quickq官网入口 DISWAY.ID --DPR akan segera memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti buntut viral narasi NEM sebagai syarat masuk SMP/SMA hingga syarat tidak naik kelas dikembalikan.
Pemanggilan terhadap Mendikdasmen Abdul Mu'ti disampaikan Komisi X DPR di Jakarta pada Jumat 25 Oktober 2024.
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, kalau memang benar berita NEM sebagai syarat masuk SMP/SMA hingga syarat tidak naik kelas dikembalikan, perubahan itu jangan bersifat asal.
BACA JUGA:Harga Lengkap BBM Pertamina, Shell, BP dan VIVO per 26 Oktober 2024
BACA JUGA:Rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbanyak Sekolah dan Rumah Belajar, Jangkau Pendidikan Lebih Inklusif
Pihaknya kata Hetifah Sjaifudian, khususnya Komisi X akan mengkaji dan menanggapi soal rencana perubahan kebijakan mengenai evaluasi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
“Ini tentunya memerlukan kajian yang medalam dari pemerintah sebelum melakukan kebijakan sebuah perubahan. Perlu ditekankan, konteks perubahan itu jangan sampai didasarkan atas pertimbangan ingin beda, karena ada adagium ganti Menteri ganti kebijakan," kata Hetifah Sjaifudian.
Oleh sebab itu, Komisi X DPR akan memanggil Kemendikdasmen terkait perubahan wacana tersebut.
Kemendikdasmen khususnya mendikdasmen, Komisi X DPR memberi kesempatan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan itu.
Hetifah Sjaifudian melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat dengan Kemendikdasmen untuk membahas dan mendengarkan secara langsung terkait wacana tersebut.
BACA JUGA:Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
BACA JUGA:Prabowo Diminta Tuntaskan Kasus Korupsi Payment Gateway yang Mandek 10 Tahun
“Namun kami juga tetap memberikan kesempatan kepada pihak kementerian untuk melakukan kajian dan merumuskan kebijakan yang tepat, mengingat Menteri yang diangkat juga baru beberapa bekerja," ujar Hetifah Sjaifudian.
Hetifah Sjaifudian juga menegaskan, apa yang dikeluarkan Mendikbud sebelumnya, Nadiem Makarim yang baik perlu dilanjutkan kembali.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:知识)
- Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes
- Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
- Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
- Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
- Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
- Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
- Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
- Awal Mula Pameran Yos Suprapto ‘Dibredel’ di Galeri Nasional, Geger 5 Lukisan Mirip Jokowi
- 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
- Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
- Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal
- Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran