您的当前位置:首页 > 时尚 > DPR Kecam Kekerasan di Balik Atraksi Sirkus Taman Safari, Sudah Terjadi Sejak 1970 正文
时间:2025-06-15 05:37:37 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID -Anggota Komisi III DPR, Abdullah, angkat bicara soal dugaan eksploitasi dan keke quickq充值方法
JAKARTA,quickq充值方法 DISWAY.ID -Anggota Komisi III DPR, Abdullah, angkat bicara soal dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang pernah tampil di Taman Safari Indonesia.
Ia mengaku prihatin dan menilai kejadian itu sebagai pelanggaran hukum serius yang tak boleh dibiarkan.
“Kejahatan itu tidak boleh dibiarkan. Jangan ada eksploitasi dan kekerasan terhadap para pekerja. Itu jelas melanggar hukum,” tegas Abdullah, Rabu, 16 April 2025.
BACA JUGA:Pemain Sirkus Taman Safari Jadi Korban Eksploitasi dan Kekerasan, Komisi III DPR Desak Polri Lakukan Pemeriksaan
Tak hanya prihatin, Abdullah mendesak Mabes Polri untuk turun tangan memeriksa Taman Safari Indonesia
Menurutnya, manajemen Taman Safari harus dimintai keterangan secara terbuka demi mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Taman Safari harus terbuka agar kasus itu semakin terang. Apalagi kekerasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini tidak boleh dibiarkan,” bebernya.
BACA JUGA:9 Promo Tempat Wisata Imlek 2025, Dufan, Taman Safari, hingga Bali Exotic Marine Park Dolphin
Selain Taman Safari, ia juga mendorong polisi memeriksa semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sirkus—termasuk para korban yang kini bersuara.
Abdullah menyayangkan kasus ini sempat ditangani namun dihentikan tanpa kejelasan. Karena itu, ia mendesak agar proses penyelidikan kali ini dilakukan secara profesional dan transparan.
“Polisi harus membongkar kasus itu secara terang. Proses penyelidikan harus dilakukan secara profesional dan transparan,” lanjutnya.
BACA JUGA:9 Promo Tempat Wisata Imlek 2025, Dufan, Taman Safari, hingga Bali Exotic Marine Park Dolphin
Ia menegaskan, siapapun yang terbukti melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap para pemain sirkus harus dijerat pidana dan dijatuhi hukuman berat.
Sebelumnya, sejumlah mantan pemain OCI melaporkan dugaan eksploitasi, perbudakan, dan pelanggaran HAM ke Kementerian Hukum dan HAM.
Aktifkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Hasnur Group Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 20252025-06-15 05:27
Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus2025-06-15 05:24
China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!2025-06-15 05:16
PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 20252025-06-15 05:02
2 Sosok Panelis Debat Capres2025-06-15 04:35
Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?2025-06-15 04:30
Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus2025-06-15 04:00
Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer2025-06-15 03:40
Berikut Link Download PDF dari Lokasi2025-06-15 03:20
Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber2025-06-15 03:00
Karyawan dan Bos Jombingo Diperiksa, Tersangka Ditetapkan Kepolisian2025-06-15 05:21
Mobil Hybrid ini Dinobatkan sebagai PHEV dengan Daya Terpanjang hingga 113 km2025-06-15 05:07
Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu2025-06-15 03:33
Abraham Samad: UU KPK Bikin KPK Lemah Bukan Makin Kuat!2025-06-15 03:32
Ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Dipindah Tugas ke Bareskrim2025-06-15 03:21
Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres2025-06-15 03:17
'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya2025-06-15 03:04
Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai2025-06-15 02:56
Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan2025-06-15 02:54
Abraham Samad: UU KPK Bikin KPK Lemah Bukan Makin Kuat!2025-06-15 02:52