Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 2017
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar apel konsolidasi terakhir jelang diberlakukannya "Operasi Ramadniya 2017" di seluruh Indonesia."Ini adalah apel gelar pasukan Ops Ramadniya yang merupakan operasi terpusat 2017. Ini operasi kemanusiaan dalam rangka pengamanan Idul Fitri sekaligus antisipasi di Bulan Ramadhan ini. Apel ini merupakan konsolidasi formal bagi kita semua meski sejumlah operasi pendahuluan sudah dilakukan," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (19/6/2017).?
Dalam apel tersebut, Tito menekankan tiga hal permintaan Presiden Joko Widodo yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017.
"Pertama, masalah stabilitas harga pangan. Beliau ingin agar tidak terjadi kenaikan harga pangan dan Polri diminta membantu Kementerian dan Lembaga menjaga stabilitas harga," ucapnya.
Kedua, Presiden Jokowi meminta Polri dan TNI menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Kami diminta untuk mengamankan masyarakat dari kejahatan konvensional, copet, jambret, penodongan serta ancaman terorisme," ujarnya.
Ketiga, antisipasi arus mudik dan arus balik untuk menghindari peristiwa penumpukan pemudik di pintu keluar tol Brebes Timur.
Kapolri menjelaskan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti permintaan Presiden Jokowi tersebut.
"Kami sudah bentuk Satgas Pangan bersama Kementerian lembaga untuk menjaga stabilitas harga pangan. Kementerian lembaga yang digandeng diantanaya Kementan, Kemenperin, Kemendag, Bulog, KPPU," tuturnya.
Pihaknya pun mengapresiasi hasil kerja Satgas Pangan yang mampu menstabilkan harga sembako. "Alhamdulillah, stabilitas harga sembako relatif stabil, pasokan dipastikan cukup. Selama tiga pekan bekerja, Satgas Pangan sudah menindak lebih dari 70 kasus," katanya.
Kendati demikian rantai distribusi sembako masih cukup rawan sehingga Satgas Pangan tetap perlu mengawasi.
Sementara terkait antisipasi ancaman terorisme, pihaknya telah memerintahkan Densus 88 untuk melakukan deteksi dini dan proaktif dalam mencegah tindak terorisme.
"Yang kasus bom Kampung Melayu, Polri menangkap 36 orang, baik yang terkait di kasus Kampung Melayu dan ada beberapa yang memiliki rencana teror di Jambi. Mereka fasilitasi keberangkatan teroris ke Marawi. Ada juga penangkapan di Kendal, Jateng, di Sulawesi. Saya minta jajaran terus bekerja, enggak boleh sampai ada celah mereka untuk beraksi," paparnya.
Sementara untuk mengantisipasi kasus kejahatan konvensional, aparat bekerja sama dengan warga untuk menjaga rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.
Selain itu Polres dan Polsek juga menerima penitipan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang ditinggalkan pemudik selama pulang kampung.
"Kejahatan yang rawan terjadi di stasiun, terminal, bandara agar dibersihkan sehingga masyarakat nyaman ketika mudik. Kita harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik," katanya.
Sementara kepadatan arus kendaraan di Brebes Timur dalam arus mudik 2017 diperkirakan akan berkurang. Hal ini karena tol Pejagan Pemalang hingga Gringsing sudah bisa dilalui pemudik berkendaraan kecil.
"Dibangunnya 110 kilometer jalur tol dari Brebes Timur sampai Gringsing, akan mengurangi kepadatan jumlah kendaraan, sehingga tidak akan terjadi lagi peristiwa Brexit seperti tahun lalu," ujarnya, berharap.
Sedangkan kendaraan besar akan diarahkan untuk keluar di Brebes Barat Dan Palimanan.
Sementara kendaraan yang keluar dari pintu tol Brebes Timur dan menuju Jalur Selatan yang pada Lebaran 2016 terhambat lima perlintasan kereta api dan sejumlah pasar tumpah, kini diperkirakan akan lebih baik karena empat flyover sudah dibangun.
"Pintu tol Brebes Timur masalahnya jadi titik keluar arus ke selatan, yakni Cilacap, Purwokerto, Banyumas. Ini terhambat adanya lima lintasan kereta yang tiap delapan menit ditutup sehingga menimbulkan kemacetan luar biasa. Kementerian PU Pera sudah bangun empat flyover kereta. Hanya satu yang belum dibangun. Jadi hambatan satu lintasan kereta masih jauh lebih baik dari pada lima lintasan kereta," katanya.
Ia menambahkan, penumpukan jumlah kendaraan di Brebes Timur diprediksi akan terjadi karena antrean kendaraan menuju Tol Pejagan-Pemalang. "Penumpukan volume kendaraan pada mudik tahun ini di Brebes Timur karena ada kemacetan menuju tol baru," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, akan ada beberapa posko-posko terpadu.
"Di posko ini, semua yang dibutuhkan pemudik ada. Pertamina menyiapkan tangki minyak eceran, ada montir, petugas kesehatan sehingga diharapkan pemudik bisa nyaman selama di jalan," demikian Tito.?
-
Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta GantungStudi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena KankerDukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday DeliveryAnak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan DampaknyaTanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk ChinaBEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia TeknikVape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula DarahMendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan DamaiSempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
下一篇:Produsen China Senyum
- ·Daftar Hotel Terbaik di Dunia versi Fodor's, Ada 3 dari Indonesia
- ·Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- ·Anies Tiba
- ·Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- ·7 Sayuran Ini Tinggi Protein, Cocok buat Hempaskan Lemak Perut
- ·Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- ·5 Daun untuk Mengobat Asma, Alami dan Minim Efek Samping
- ·Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
- ·Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- ·FOTO: Enzy Storia dan Cinta Laura Memukau di Paris Fashion Week
- ·Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- ·5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- ·Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- ·Paris Fashion Week Dibuka, Inovasi Desainer Jepang Menggoda
- ·Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- ·LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- ·Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder
- ·Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- ·Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
- ·Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- ·Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Kediri Fokus pada Peningkatan IPP
- ·FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- ·KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- ·Anies Tiba
- ·Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- ·Kode Minta Suap Kader PKS Pakai Bahasa Arab
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- ·Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- ·Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran
- ·Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat