Mahfud MD Cs Terus Buru Debitur dan Obligor BLBI, Ini Pesannya
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD kembali menebar ancaman kepada obligor dan debitur dana BLBI yang hingga kini belum digilir Satgas BLBI untuk disita aset jaminannya.
Mahfud mengatakan,quickq下载地址 seluruh obligir dan debitur dana BLBI itu hanya menunggu giliran untuk diumumkan ke publik dan asetnya disita.
"Kepada para debitur, obligor, silakan kalau mau bantah ke publik, bantah saja dan kami akan terus bekerja dan terus kejar. Yang belum dapat giliran nanti gilirannya ada karena semuanya sudah tercatat di tempat kami (Satgas BLBI)," katanya Kamis (20/1/2022).
Terkait kritik sebagian kalangan ihwal kinerja Satgas BLBI yang tak moncer lantaran telah bekerja 7 bulan, tetapi hasilnya hanya bisa mengumpulkan Rp15 triliun, Mahfud mengatakan, itu baru sebagian saja.
Semua obligir penikmat kucuran dana BLBI hanya menunggu waktu untuk disita dan dilelang aset jaminannya. "Ada orang mengatakan kok hanya Rp15 triliun? Ya ini nagih perdata. Kita bergiliran dan ini memastikan juga dokumen-dokumennya," katanya.
Data dokumen pata obligor dan debitur dana BLBI itu, kata dia, harus benar-benar dipastikan akurasinya. Sebab, selama ini sudah ada kejadian oknum petugas di Kementerian Keuangan yang mengalihkan nama pemilik aset jaminan menjadi nama orang lain.
"Karena memang pidanannya nanti dan sudah ada yang ditangkap 10 sampai 11 orang itu kan pidana itu karena jaminan yang kemudian dialihkan atau dipalsukan. Nanti akan ada lagi," katanya.
Ada juga problem lain yang dihadapi Satgas terkait akurasi data dan dokumen. Misalnya aset jaminan ternyata tak sesuai dengan fakta lapangan saat petugas Satgas mendatanya di lapangan.
"Misalnya ada jaminan tanah berupa surat pernyataan tanah disitu letaknya sekian kilometer dari kota ini, sesudah diselidiki oleh agraria itu ternyata laut. Nah yang begitu ini sebenarnya pidana. Tapi nanti aja apakah dia mau mengganti jaminan itu atau nggak," katanya.
Dia mengatakan, Satgas BLBI masih memiliki waktu yang cukup untuk menuntaskan pekerjaannya sebagaimana diamanatkan Presiden Jokowi. Satgas akan memaksimalkan sisa waktu yang ada hingga akhir 2023 atau saat masa tugas Satgas BLBI berakhir.
"Pokoknya semua nanti akan dipertanggungjawabkan di akhir 2023," ujarnya.
下一篇:Pemerintah Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Salah Satunya Perusahaan Keluarga Aguan!
相关文章:
- TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Berdamai, Ajudan Pribadi Bebas dari Penjara
- Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Dana Kripto Catat Rekor Tertinggi, Investor Diversifikasi dari Saham di AS
- Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
相关推荐:
- Karenina Ditangkap Sedang Tidak Gunakan Ganja, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up
- Amanda Manopo Diperiksa 8 Jam, Mengaku Hanya Promosikan Game yang Ternyata Judi Online
- Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Orang China Sekarang Lebih Pilih BYD dan Xiaomi Ketimbang Beli Tesla
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief
- Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPR RI Datangi Bareskrim Polri
- Ada Kabar Buruk! Kalau Dengar Ini Edy Mulyadi Nggak Bakal Tenang Bobo di Penjara
- Jaksa Agung Bidik Produk Asing yang Dilabeli Buatan Lokal
- Danantara Buka Suara Soal Keterlibatannya dalam Akusisi GOTO oleh Grab
- Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?
- Periksa Rocky Gerung, Bareskrim Cecar Terkait IKN hingga Harga Komoditas Sawit
- Jleb! Anies Baswedan Kena Semprot Ferdinand Hutahaean: Diam Saja Kau, Udah Mau Lengser Tak Berguna!
- Sandiaga Berpotensi Diusulkan Jadi Cawapres dari PPP, PAN Angkat Bicara!
- ICW Desak KPU Segera Umumkan Status 15 Caleg Eks Napi Koruptor