JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY. ID-- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh memastikan partainya akan bersikap koperatif terhadap kasus dugaan korupsi yang melibatkan kadernya, Jhonny G Plate. 

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023.

Dia mengatakan bahwa Partai NasDem akan selalu berada garda terdepan, dalam hal ini profesionalisme dan moralitasnya sebagai bentuk pembuktian terhadap komitmen awal. 

BACA JUGA:Surya Paloh Tunjuk Hermawi Taslim sebagai Plt Sekjen Nasdem Usai Johnny G Plate Jadi Tersangka

"Apa sikap Nasdem? Jelas tidak pernah berbeda dari komitmen awal partai ini didirikan, kami ingin tetap berada di garda terdepan, ingin menegakkan prinsip-prinsip hukum yang berkeadilan untuk terus dari waktu ke waktu," ujar Surya Paloh kepada media.

Tidak hanya itu, bahkan Surya Parloh mengaku siap jika Partai Politiknya harus diperiksa oleh pihak Kejaksaan Agung terkait aliran dana. 

Menurutnya, itu adalah langkah yang memang diinginkan oleh Partai NasDem agar bisa menunjukan sikap transparansi.

Oleh sebab itu, jika memang diperlukan oleh pihak Kejaksaan Agung, maka Surya Paloh menyarankan untuk memeriksanya secara menyeluruh tanpa ada yang dibatasi. 

"Itu bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini menginginkan transparansi yang seutuhnya," kata Surya Paloh.

BACA JUGA:Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Ini Profil Sekjen Partai Nasdem yang Jabat Menteri Kominfo  

"Sekali lagi saya katakan. Transparansi yang seutuhnya. Periksa seluruh kemungkinan dari ujung kiri ke ujung kanan, dari barat - timur, atas - bawah, siapa saja yang terlibat," sambungnya. 

Lebih lanjut, Surya Paloh juga menyarankan untuk memeriksa instansi lain yang ada hubungannya dengan Jhonny G Plate, termasu Partai NasDem. 

"NasDem se-welcome itu, kita menyambut itu dan berikan juga hukuman yang setimpal tanpa ada spesialis," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jendral Partai NasDem, Jhonny G Plate ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

• 1
• 2
• »

• ·Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%
• ·Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
• ·Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
• ·Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
• ·Harga Minyak Naik, Pasar Bersiap Hadapi Keputusan OPEC
• ·FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
• ·DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
• ·APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
• ·Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
• ·Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
• ·Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
• ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
• ·FOTO: Mode 'Incognito' Melania di Pelantikan Donald Trump
• ·Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
• ·Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
• ·KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan