时间:2025-06-07 12:23:06 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Penyakit langka memang jarang dialami manusia. Tapi siapa saja bisa terkena quickq官网充值
Penyakit langka memang jarang dialami manusia. Tapi siapa saja bisa terkena penyakit langka. Lantas, apa itu penyakit langka?
Penyakit langka adalah gangguan kesehatan yang menyerang sebagian kecil populasi manusia. Beberapa penyakit langka juga terasa tidak nyata, bahkan terlihat aneh saat dialami seseorang.
Meskipun hingga saat ini tak ada definisi universal terkait penyakit langka, di Inggris dan negara-negara Uni Eropa, penyakit langka didefinisikan sebagai gangguan kesehatan langka yang menyerang minimal 1 dari 2000 orang dalam sebuah komunitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Sebuah penelitian tentang penyakit langka yang diterbitkan oleh Wakap pada 2020 lalu menyebutkan bahwa ada 6.172 penyakit langka yang cukup unik di dunia ini.
Dari 6.172 penyakit langka yang unik ini, sebanyak 69,9 persen atau setara 3.510 penyakit langka hanya menyerang anak-anak. Kemudian 11,9 persen atau setara 600 penyakit langka hanya menyerang orang dewasa. Sisanya, 18,2 persen atau setara 908 penyakit langka menyerang kelompok anak-anak dan dewasa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyakit langka adalah penyakit yang hanya menyerang kurang dari 65 orang per 100 ribu penduduk. Selain itu, rata-rata penyakit langka juga sifatnya genetik.
Melansir berbagai sumber, 72 persen penyakit langka yang dianalisis oleh para peneliti dalam makalah tahun 2019 yang diterbitkan di European Journal of Human Genetics ditemukan berasal dari genetik.
Lihat Juga :![]() |
Penyakit langka lainnya bisa jadi disebabkan oleh infeksi atau alergi. Dalam banyak kasus, penyebab pastinya tidak diketahui. Namun, penyakit langka cenderung muncul pada masa kanak-kanak.
Bahkan, sekitar dua pertiga dari mereka yang hidup dengan penyakit langka adalah anak-anak. Dan yang menyakitkan adalah penyakit ini biasanya tidak dapat disembuhkan.
Organisasi Nasional Penyakit Langka bahkan mengatakan, sekitar 95 persen dari semua penyakit langka tercatat belum ada obatnya.
Penyakit langka juga seringkali sulit untuk didiagnosa. Seringkali diperlukan waktu bertahun-tahun bagi seseorang untuk didiagnosis dengan benar. Tantangan-tantangan ini mencakup penelitian dan pengembangan penyakit langka yang hingga kini masih terus dikembangkan.
(tst/chs)Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya2025-06-07 11:37
Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan2025-06-07 11:34
INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif2025-06-07 11:28
Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani2025-06-07 11:24
4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang2025-06-07 11:12
Catat Baik2025-06-07 10:48
Kejagung Bantah Penangkapan Jubir Timnas AMIN Bermuatan Politis2025-06-07 10:46
Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!2025-06-07 10:32
Benarkah Kita Butuh Makanan2025-06-07 10:05
Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN2025-06-07 09:36
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela2025-06-07 12:13
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Petak Jalan Kampung Bandan dan Angke2025-06-07 11:07
Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca2025-06-07 11:04
BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun2025-06-07 11:03
Masinis Turun Lupa Tekan Rem, Kereta Jalan Sendiri hingga 70Km2025-06-07 10:53
Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu Trading2025-06-07 10:35
Gus Miftah Diduga Bagi2025-06-07 10:33
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta2025-06-07 10:25
Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi2025-06-07 10:20
Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin2025-06-07 09:56