Tak cuma jadi bahan penambah aroma masakan, serai juga bisa direbus dan diminum. Apa saja manfaat air rebusan serai?

Minuman ini dikenal dengan sebutan teh serai. Teh ini dipercaya jadi obat tradisional untuk meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan rasa sakit, dan masih banyak lagi.

Melansir Healthline, serai memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antikanker. Serai juga bisa melindungi lapisan perut dan meningkatkan profil lipid yang jadi penanda kolesterol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terhindar dari penyakit kronis

Serai mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Senyawa antioksidan mampu melawan radikal bebas dalam tubuh yang jadi penyebab berbagai penyakit.

2. Gigi tetap sehat

Komponen sitral pada serat ditemukan bersifat antimikroba. Sitrat diketahui memiliki kemampuan melawa Streptococcus mutansatau bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.

3. Menurunkan risiko kanker

Sifat antikanker muncul karena kemampuan serat dalam meningkatkan imunitas untuk melawan perkembangan sel kanker.

Air rebusan serai juga bisa digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Namun, konsumsinya harus berada di bawah pengawasan dokter.

4. Pencernaan lebih sehat

Ilustrasi. Bikin pencernaan sehat, salah satu manfaat air rebusan serai. (iStockphoto/LightFieldStudios)

Air rebusan serai membantu mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya. Minuman ini juga efektif untuk masalah tukak lambung.

5. Diuretik alami

Sifat diuretik yang dimiliki serai membuat Anda lebih sering buang air kecil dan membersihkan tubuh dari kelebihan cairan serta natrium.

Sebuah studi menemukan, rebusan air serai dapat meningkatkan produksi urine lebih banyak daripada minuman lainnya.

6. Berat badan turun

Rebusan air serai juga bisa meningkatkan proses metabolisme. Hal ini bisa berujung pada penurunan berat badan.

Manfaat minum air rebusan serai di atas bisa didapat dengan konsumsi rutin. Tetap konsultasikan dengan dokter untuk penanganan kondisi medis tertentu.

• ·Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween
• ·Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar
• ·Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
• ·Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
• ·Cek Daya Tampung Universitas Siliwangi SNBP 2025, 27 Prodi Siap Jadi Incaran Camaba!
• ·Gantikan Faik Fahmi, Erick Thohir Tunjuk Muhammad Rizal Pahlevi jadi Dirut InJourney
• ·Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat
• ·Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar
• ·7 Kebiasaan yang Picu Asam Urat 'Ngamuk', Bikin Sendi Nyeri Bukan Main
• ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
• ·Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
• ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
• ·Kolesterol Firza Husein Naik Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
• ·Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
• ·Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
• ·7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya