RUU Kesehatan Sudah Disahkan, Jokowi Harap Jadi Reformasi Kesehatan di Indonesia
JAKARTA,quickq官网登录 DISWAY.ID--Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan dapat mereformasi pelayanan Kesehatan di dalam negeri.
Sehingga, perundangan yang akan disahkan tersebut mampu memperbaiki pelayanan kesehatan menjadio lebih baik pada beberapa waktu mendatang.
BACA JUGA:Kondisi David Ozora jadi Pertimbangan Putusan Vonis Hukuman Mario Dandy dan Shane
“Undang-Undang Kesehatan kita harapkan setelah dievaluasi dan dikoreksi di DPR,” ujar Presiden yang dikutip melalui siaran pers saat keterangan persnya setelah Peresmian Jalan Tol Cisumdawu, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa 11 Juli 2023.
Dengan adanya UU Kesehatan itu, Presiden juga berharap kekurangan tenaga kesehatan juga dapat segera dipenuhi.
“Saya kira akan memperbaiki reformasi di bidang pelayanan kesehatan kita,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Presiden (Setpres).
BACA JUGA:Besok Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Polisi Lakukan Pencegahan Tindak Kriminal
Di hari yang sama, keputusan pengesahan RUU Kesehatan dibahas dalam rapat paripurna yang digelar di DPR RI. RUU itu pun resmi disahkan menjadi UU oleh DPR RI.
Sementara itu, terkait RUU tentang Desa yang juga masih dalam proses pembahasan di DPR, Presiden Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan memberikan pandangan pada saatnya.
“Karena masih dibahas di DPR untuk Undang-Undang Desa, jadi pertimbangan dan pandangan dari pemerintah nanti ada saatnya akan kita berikan,” tukas Presiden.
BACA JUGA:Lirik Lagu Sebuah Kisah Klasik - Sheila On 7: Sampai Jumpa Kawanku
DPR sahkan RUU Kesehatan
Sebelumnya diberitakan, Undang–Undang (UU) tentang Kesehatan telah resmi disahkan DPR RI melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, Selasa 11 Juli 2023.
Pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang–Undang (RUU) tentang Kesehatan menjadi UU tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR ke-29 masa persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
- 1
- 2
- »
下一篇:Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?
相关文章:
- Wanita Emas Kembali Laporkan Ketua KPU ke Polisi, Kasus Pelecehan Terus Berlanjut
- Catat Baik
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- Ditanya Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Gagal di TWK, Begini Jawaban Firli
- Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi
- Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!
- Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat
相关推荐:
- Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- TKN Prabowo
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Berhasil Digagalkan, Polisi Siap Buru Pelaku
- Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID
- KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
- PKB Gelar Ijtima Ulama Nusantara, Bahas Kepemimpinan 2024, Wapres dan Mahfud MD Diundang
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
- Wagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan
- Sudah Tiket Gratis Formula E Ditolak Pengamat, Anies Kena Kritik Juga: Ingat Naturalisasi Sungai!
- Kejagung Ungkap Alasan Cegah Bos Sritex Iwan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat