时间:2025-06-15 09:20:42 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangun quickq是啥软件
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) di kawasan Pantura Jawa, dimulai dari Teluk Jakarta.
Kepala Negara menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembiayaan proyek ini, yang nilainya mencapai 8 hingga 10 miliar dolar AS.
“APBD DKI itu besar, jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan, DKI juga. Kalau anggaran proyek ini 8 miliar dolar dibagi 8 tahun, ya kira-kira 1 miliar dolar per tahun. Setengah dari DKI, setengah dari pusat,” kata Prabowo saat memberikan pidato di acara Konferensi Infrastruktur Internasional di JICC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Presiden mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta beberapa hari sebelumnya untuk memastikan komitmen Pemprov dalam proyek tersebut.
“Saya tanya, dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban ‘dukung’. Alhamdulillah,” ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat vital, mengingat proyek tanggul laut ini secara langsung akan melindungi Jakarta dari ancaman banjir rob dan naiknya permukaan air laut.
Proyek yang kini sedang dalam proses pembentukan badan otorita sehingga mega proyek tersebut dapat berjalan lancar.
“Ini mega proyek. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikannya, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai sekarang,” tegas Prabowo.
Selain Jakarta, tanggul laut ini akan menjadi proyek strategis nasional yang diperluas ke wilayah lain seperti Semarang, Pekalongan, dan Brebes hingga daerah-daerah yang kini sudah terdampak serius oleh perubahan iklim dan intrusi air laut.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan mitra internasional, namun menegaskan proyek ini tidak akan menunggu investor asing.
“Kalau ada perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut, silakan. Tapi kita tidak tunggu. Kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” tandas Prabowo.
UOB Ungkap Separuh Pelaku Usaha RI Optimis di Tengah Tekanan Ekonomi Global2025-06-15 09:19
Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik2025-06-15 09:06
Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata2025-06-15 09:03
Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 20242025-06-15 08:42
Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat2025-06-15 08:42
Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga2025-06-15 08:33
Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?2025-06-15 08:32
Perempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi Wanita2025-06-15 08:20
Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam2025-06-15 07:26
Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?2025-06-15 07:25
Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat2025-06-15 09:10
Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!2025-06-15 09:06
Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor2025-06-15 08:57
Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja2025-06-15 08:34
Sandiaga Uno Pamit, Resmi Tinggalkan Gerindra ?2025-06-15 08:28
Kerabat Korban Kecelakaan Cikampek Datangi RSUD Karawang2025-06-15 08:16
Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?2025-06-15 08:14
Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?2025-06-15 08:08
Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?2025-06-15 07:57
Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer2025-06-15 07:12