Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik
GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), menginformasikan bahwa tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Seluruh layanan finansial hanya tersedia melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek.
“Kami tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya,” ujar Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay .
Dikatakannya, semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. “Penawaran kartu fisik yang mengatasnamakan GoPay dipastikan adalah bentuk penipuan,” tegas Audrey.
Lebih lanjut Ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, serta mengabaikan atau langsung menolak dengan tegas apabila ada pihak yang menawarkan kartu fisik dengan mengatasnamakan GoPay maupun GoPay Later.
Modus penipuan yang menawarkan kartu fisik GoPay dan GoPay Later makin marak ditemukan di masyarakat. Penawaran ini biasanya disampaikan melalui kanal tidak resmi seperti media sosial, pesan instan, ataupun email dan mengeklaim bahwa kartu fisik memiliki berbagai keunggulan tambahan, dengan tujuan mengambil data pribadi masyarakat.
Audrey menuturkan seluruh informasi terkait produk, layanan, dan program promosi GoPay dan GoPay Later hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti akun Instagram resmi @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi melalui aplikasi GoPay.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak berasal dari kanal resmi GoPay,” jelas Audrey.
GoPay juga mengajak pengguna untuk selalu menjaga akun e-wallet pribadi dengan cara:
1. Menggunakan kombinasi PIN yang tidak mudah ditebak dan mengganti kombinasi pin e-wallet secara berkala,
2. Tidak memberikan kode OTP kepada siapapun,
3. Tidak mengakses file, tautan, atau website yang mencurigakan,
4. Menjaga kerahasiaan informasi data pribadi.
下一篇:AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
相关文章:
- Cum Date 17 Juni, Jaya Konstruksi (JKON) akan Sebar Dividen Tunai Rp53 Miliar
- VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya
- INFOGRAFIS: Daun Salam, Rempah Si Segala Bisa
- FOTO: Gotong Royong Bersih
- IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
- Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra
- Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bikin Batal?
- NYALANG: Mengusir Sepi, Menarikan Mimpi
- BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya
- Rumah AKBP Achiruddin Tim Polda Sumut Digledah, 2 Jam Pemeriksaan Ini yang Ditemukannya!
相关推荐:
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- Viral Turis Malaysia Liburan ke Jakarta Ngeluh Kotor Kasih Rating 0/10
- Rekomendasi Obat Herbal Penambah Darah, Cocok Buat Cegah Anemia
- FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024
- PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
- Angka Perkawinan di Indonesia Terus Menurun dalam 6 Tahun Terakhir
- Skincare Jerawat Ternama Disebut Mengandung Benzena, Apa Itu?
- Waspada, Gula dan Tepung Ternyata Biang Kerok Utama Obesitas
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- Jamaah Berdatangan ke Istiqlal untuk Shalat Idul Fitri
- Gabung Jadi Kuasa Hukum Anak Soeharto, Ini Alasan Busyro Muqoddas
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- Gabung Jadi Kuasa Hukum Anak Soeharto, Ini Alasan Busyro Muqoddas
- KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
- BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
- Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Dengar Ya Dengar, Anies Baswedan Berpesan: Saya Harap Kepada Semuanya...
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya