Pemkot Tangerang Bantu Menhub Sosialisasi aturan Angkutan Online
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melalui dinas perhubungan dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan membantu Kementerian Perhubungan dalam menyosialisasikan revisi Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 terkait Angkutan Berbasis Online.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaeful Rohman di Tangerang, Senin, mengatakan diharapkan dengan adanya revisi ini maka pelayanan angkutan umum khususnya di Kota Tangerang bisa menjadi lebih baik.
"Intinya adalah mencari solusi sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa menjadi lebih baik dan terciptanya kenyamanan untuk semua pihak," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, hasil pembahasan bersama Menteri Perhubungan hari Sabtu (25/3) lalu dalam sosialisasi revisi Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 terkait Angkutan Berbasis Online, adalah upaya mencari solusi terbaik.
Ke depannya, harus dipikirkan bagaimana pelayanan angkutan di Kota Tangerang bisa semakin meningkat dari segi kualitas pelayanannya sehingga tidak tergerus dengan perubahan yang terjadi sekarang yaitu adanya pelayanan angkutan berbasis online.?
"Kami akan upayakan untuk mencari solusi terbaik agar tidak ada gesekan dan kepada kedua belah pihak agar dapat saling menahan diri demi kepentingan bersama," tegasnya.
Sebelumnya saat melakukan sosialisasi di Pemkot Tangerang hari Sabtu (25/3), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sosialisasi Permenhub 32 merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam rangka memberikan kesetaraan, pihaknya menginginkan angkutan umum, ojek pangkalan, taksi konvensional tetap eksis.
Dirinya berharap agar sosialisasi ini dapat berjalan baik dan nantinya diberlakukan 1 April mendatang.
(责任编辑:综合)
- Semangat Persatuan dalam Baju Atlet Paralimpiade RI ala Didiet Maulana
- Makeup Tebal di Foto Paspor, Wanita Dicurigai Beda Orang di Bandara
- Soal Kasus Penistaan Agama, Buat Popularitas Ahok Jeblok
- Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
- Efek Perang Lawan Hamas, Target Defisit Anggaran Israel Terancam Jebol di 2026
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Awas Stem Cell Abal
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
- Petugas Bandara Curi Barang
- Djarot: Kesejahteraan Guru Rata
- Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- Riset Ungkap Orang Indonesia Bangun Tidur Paling Pagi di Asia
- Terpangkas Rp28 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas Jadi Rp1.895.000 per Gram
- Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos
- 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
- FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade
- Studi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin