Paus Fransiskus mengalami serangan pernapasan akut pada Senin (3/3). Serangan ini dipicu oleh adanya penumpukan lendir di dalam paru-parunya.

Dalam laporan teranyar, Vatikan menyebut pemimpin umat Katolik dunia itu kini tengah berjuang untuk pulih dari pneumonia usai mengalami serangan pernapasan tersebut.

Penumpukan lendir di paru-paru memang tak bisa dianggap sepele.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, produksi lendir berlebih juga umumnya disebabkan oleh pola hidup tak sehat. Kebiasaan merokok dan paparan polusi menjadi penyebab utama dari kebanyakan kasus.

Mengutip laman American Lung Association, pada dasarnya, kehadiran lendir di saluran pernapasan tidak berbahaya secara signifikan. Hanya saja, kondisi ini bisa jadi berbahaya jika dibiarkan tanpa penanganan.

Lendir yang menumpuk di saluran pernapasan dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak paru-paru.

Tanda banyak lendir di paru-paru

Penumpukan lendir mulanya bakal mulai terlihat dengan batuk berdahak. Tapi, gejala akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Mengutip Medicine Net, berikut beberapa tanda banyak lendir di paru-paru.

1. Napas mengi

Ilustrasi. Mengi, salah satu tanda banyak lendir menumpuk di paru-paru. (Istockphoto/ AntonioGuillem)

Napas mengi atau bersuara seperti bersiul jadi tanda bahwa ada lendir yang menghalangi saluran paru-paru atau membuatnya terlalu sempit.

Lendir yang menumpuk di paru-paru dapat menyumbat saluran udara dan membuat Anda kesulitan bernapas.

2. Dada sesak

Penumpukan lendir juga bisa membuat paru-paru terasa penuh. Dada yang sesak bisa jadi salah satu tandanya.

3. Batuk

Batuk jadi cara alami tubuh untuk membuang kelebihan lendir di paru-paru. Batuk yang keluar akan disertai dengan dahak.

Dalam kondisi sehat, dahak akan berwarna putih atau bening. Tapi, jika dahak berwarna kekuningan atau lainnya, maka bisa jadi ada infeksi di dalam tubuh.

• ·Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK
• ·VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
• ·IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?
• ·Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
• ·Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
• ·Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
• ·Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
• ·Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
• ·35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
• ·Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
• ·3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
• ·Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
• ·Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
• ·Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
• ·Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
• ·Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung