时间:2025-06-05 11:53:39 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Penggunaan antibiotik yang tepat quickq加速器官网地址
Masih banyak orang yang meyakini minum antibiotikbisa mempercepat penyembuhan penyakit. Padahal, penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa sangat berbahaya bahkan mengancam nyawa.
Baru-baru ini viral di media sosial mengenai hasil cek laboratorium seorang pasien yang resisten terhadap berbagai jenis antibiotik.
Pasien tersebut diketahui terpapar bakteri yang membuatnya sakit, namun tak ada antibiotik yang bisa digunakan karena tubuhnya telah resisten terhadap berbagai jenis antibiotik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia," kata Zulies saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (25/9).
Resistensi antibiotik memang tidak memiliki gejala. Dampaknya baru akan terasa ketika seseorang terinfeksi bakteri, namun tidak kunjung membaik meskipun telah mengonsumsi berbagai jenis antibiotik.
Pasien yang mengalami resistensi antibiotik, kata dia, saat terserang infeksi bakteri, maka pengobatannya akan lebih sulit.
"Pengobatannya susah dan lebih mahal karena antibiotik biasa sudah tidak mempan," kata dia.
Zulies mengatakan, resistensi antibiotik berkembang secara alami, terjadi karena ada mutasi yang terjadi secara perlahan dan acak.
Hal ini dipicu karena pemakaian antibiotik yang tidak tepat atau tak pernah menghabiskan antibiotik yang diberikan tenaga medis.
![]() |
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa membuat bakteri resisten terhadap obat ini. Penggunaan tidak tepat misalnya mengonsumsi antibiotik berlebihan hingga putus atau tidak habis.
Karena itu, penting memakai antibiotik dengan tepat dengan cara-cara berikut ini:
Dokter sebaiknya lebih berhati-hati dalam meresepkan antibiotik. Jangan terlalu mudah meresepkan antibiotik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus.
Para apoteker juga harus berhati-hati ketika menjual atau memberikan obat antibiotik. Jangan sembarang menjual, beri edukasi secukupnya mengenai cara menggunakan obat yang tepat kepada pasien.
Masyarakat atau pasien sebaiknya tidak mudah mengobati diri sendiri dengan antibiotik. Jangan membeli atau mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter hanya karena berpikir penyakit yang diderita sama dengan sebelumnya.
Dokter dan apoteker sebagai sesama tenaga kesehatan perlu meningkatkan komunikasi yang lebih efektif terkait penggunaan antibiotik ini.
Apoteker harus memahami mengenai antibiotik dan indikasinya, sementara dokter harus terbuka mengingatkan resep yang diberikan tak boleh digunakan sembarangan.
(tst/pua)Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?2025-06-05 11:02
伯克利音乐学院和波士顿音乐学院哪个好?2025-06-05 10:56
日本电影大学选哪所比较好?2025-06-05 10:32
Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik2025-06-05 10:13
78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari2025-06-05 09:42
南加州大学电影学院怎么样?2025-06-05 09:41
Jenis Sisir Rambut dan Fungsinya yang Jarang Orang Tahu2025-06-05 09:38
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Putusan Pengadilan Soal Tarif AS2025-06-05 09:35
Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI2025-06-05 09:34
Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya2025-06-05 09:25
Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur2025-06-05 11:47
FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week2025-06-05 11:20
FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week2025-06-05 11:06
2025加拿大艺术留学攻略!2025-06-05 10:57
Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan2025-06-05 10:53
Daftar 19 Negara Terbaik di Dunia versi Wisatawan2025-06-05 09:52
FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak2025-06-05 09:51
Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan2025-06-05 09:44
5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur2025-06-05 09:37
美国西北大学本尼音乐学院排名第几?2025-06-05 09:08