Gandeng Nvidia, Inggris Bakal Dukung Inovasi Keuangan Lewat AI
Raksasa Chip Semikonduktor Dunia, Nvidia dan Inggris akan bekerja sama dalam menguji coba lingkungan untuk kecerdasan buatan (AI), sebagai bagian dari strategi nasional untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Inggris.
Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa ada potensi besar soal pengembangan akal imitasi di Inggris. Meski demikian, negara tersebut masih kekurangan infrastruktur komputasi yang memadai.
Baca Juga: Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
“Inggris adalah ekosistem akal imitas terbesar di dunia yang belum memiliki infrastrukturnya sendiri,” ujar Huang, dilansir dari Reuters, Selasa (10/6).
Adapun Otoritas Jasa Keuangan Inggris (FCA) Inggris melalui kerja sama ini akan meluncurkan kerangka kerja baru bagi perusahaan-perusahaan keuangan untuk bereksperimen dengan teknologi akal imitasi secara aman dan terarah mula dari Oktober.
Program ini akan memberi akses kepada perusahaan terhadap komputasi canggih, keahlian teknis, kumpulan data berkualitas hingga pendampingan regulasi.
Inggris mengatakan inisiatif ini terbuka untuk semua perusahaan jasa keuangan yang sedang dalam tahap awal eksplorasi dari AI.
Baca Juga: Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
“Kemampuan untuk membangun superkomputer akal imitas akan menarik lebih banyak startup dan memperkuat ekosistem peneliti yang sudah kaya di Inggris,” ungkapHuang.
下一篇:KPK Serahkan 84 Bukti untuk Tetap Usut Kasus Helikopter AW
相关文章:
- Pengumuman SKD CPNS 2023 Sampai 22 November 2023
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- Presiden Jokowi Kembali Resmikan 2 Tol di Pulau Sumatera
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- Kasus Rahmat Effendi, KPK Panggil Sekda Pemkot Bekasi
- FOTO: Gemasnya Anjing
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Coba 5 Trik Ini agar Foto Paspor Terlihat Kece
- Hasil Tes Kesehatan 3 Capres dan Cawapres Bakal Diumumkan Besok
- Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
相关推荐:
- 9 Fraksi DPR RI Setujui RUU APBN 2024
- Berhasil Tindak Pencurian Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
- 7 Calon Berebut Kursi Rektor di Pilrek UI 2024, Didominasi Para Dekan
- 'Hara Hachi Bu', Rahasia Diet Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang
- Naik Goceng, Emas Antam Usai Libur Lebaran Dipatok Seharga Rp1.909.000 per Gram
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
- Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- Nunggak Utang Rp635 M, Aset Tanah Milik Obligor Agus Anwar di Bojong Koneng Disita BLBI
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- Iran Kecam Tekanan Baru dari Trump: Dia Melanggar Hukum Internasional!
- Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan
- Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
- Bertemu dengan Ahok, Anies Baswedan Buka
- Setelah Indra Kenz, Giliran Doni Salmanan Dilaporkan ke Polisi
- Lagi, KPK Periksa Anggota DPRD DKI Terkait Anggaran Formula E
- 4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
- Chat Baiat di Ponsel Munarman Jadi Sorotan, Aziz Yanuar: Jangan Misleading, Baiat Itu Maksudnya...
- 'Pak Polisi Tuh Diketawain Sama Tersangka yang Kemarin Belaga Lemes Pakai Kursi Roda'
- Prof Suteki: Ade Armando Boleh Sesumbar Kebal Hukum, Tapi Tidak Kebal Takdir