当前位置:首页 > 百科 > 正文

Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia

2025-05-29 08:16:10 百科
Daftar Isi
  • Panduan intermittent fasting sesuai usia
    • 1. Usia 18 - 30 tahun
    • 2. Usia 30 - 45 tahun
    • 3. Usia 45 - 60 tahun
    • 4. Usia 60-an ke atas
Jakarta,quickq安卓版下载最新版 CNN Indonesia--

Artis Marshanda berhasil menurunkan berat badan hingga 17 kg salah satunya berkat intermittent fasting. Simak panduan intermittent fastingsesuai usia berikut ini.

Mau Diet ala Marshanda? Ini Panduan Intermittent Fasting Sesuai Usia

Marshanda menjalani intermittent fasting di mana dirinya mengatur jendela makan setiap hari. Dia bisa mengonsumsi makanan apa pun dalam waktu yang sudah ditentukan.

"Aku intermittent fasting, menunya ada, sama aja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg
  • Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
  • Sukses Seperti Marshanda, Hindari Kesalahan Intermittent Fasting Ini

Panduan intermittent fasting sesuai usia

Meski populer beberapa tahun belakangan, sebenarnya intermittent fasting adalah praktik pola makan yang telah ada sejak dulu.

Penelitian pada 2019 dalam jurnal Nutrientsmenemukan intermittent fasting aman dan dapat ditoleransi oleh orang dari segala usia.

Menukil Fitness Volt, berikut ini sejumlah panduan intermittent fasting sesuai usia.

1. Usia 18 - 30 tahun

Usia 18 hingga 30-an adalah usia di mana seseorang rutin bersosialisasi dengan kerabat yang memungkinkan Anda banyak menyantap makanan.

Di rentang usia ini, Anda bisa menjalani motode IF 16:8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam.

Meski demikian, untuk adaptasi Anda bisa mencoba metode 14:10, di mana Anda bisa membatasi waktu makan Anda selama 10 jam.

2. Usia 30 - 45 tahun

mum teaching daughter cleaning homeIlustrasi. Berikut ini panduan intermittent fasting sesuai usia 30 hingga 45 tahun. (Istockphoto/PRImageFactory)

Kegiatan dan berbagai peran yang padat umum dijalani orang di usia 30 hingga 45-an. Misalnya, karier, pekerjaan rumah tangga, hingga mengurus anak.

Anda bisa memilih rencana intermittent fasting yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Pilih paket 16:8 atau 14:10, atau buat jadwal puasa khusus yang selaras dengan jadwal harian Anda.

3. Usia 45 - 60 tahun

Penyebab utama kenaikan berat badan pada wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun adalah menopause.

Penelitian menemukan kenaikan berat badan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria pada usia ini karena wanita mengalami ketidakseimbangan hormon yang parah selama masa pre-menopause.

Intermittent fasting dapat membantu wanita menopause dengan memperbaiki berbagai masalah kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa puasa alternatif (ADF) membantu wanita menopause menurunkan berat badan.

Meski demikian, ada panduan intermittent fasting yang perlu diperhatikan kelompok usia ini. Antara lain, meningkatkan asupan protein, termasuk latihan kekuatan, minum cukup air, dan menghindari ngemil makanan tidak sehat.

Pendekatan ini membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari puasa intermiten.

4. Usia 60-an ke atas

Retired couple walking around the town with a map. Smiling mature man and woman roaming around the city.Ilustrasi. Berikut ini panduan intermittent fasting sesuai usia 60-an ke atas. (Istockphoto/jacoblund)

Seiring bertambahnya usia, tubuh membutuhkan nutrisi tambahan, seperti protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan lain-lain untuk menjaga kesehatan.

Jika Anda memasuki kelompok usia ini, puasa yang lebih singkat seperti 12:12 atau 14:10 cocok dilakukan karena memberikan cukup waktu untuk makan enak dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Selain itu, sama seperti kelompok usia lainnya, intermittent fasting perlu dibarengi dengan rutinitas olahraga yang teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Itulah panduan intermittent fasting sesuai usia yang bisa diikuti. Semoga membantu.

(pua/pua)

最近关注

友情链接